FaktualNews.co

Tabrakan Beruntun di Traffick Light Situbondo, Satu Pemotor Tewas

Peristiwa     Dibaca : 1024 kali Penulis:
Tabrakan Beruntun di Traffick Light Situbondo, Satu Pemotor Tewas
FaktualNews/Fatur Bari/
Caption : Petugas dipimpin Kanit Laka Ipda Kadek Yasa melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Tabrakan beruntun yang melibatkan truk fuso, mobil Innova dan dua sepeda motor terjadi di traffick light simpang empat di RS Elizabeth Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (5/2/2022).

Akibat tabrakan beruntun tersebut, seorang pemotor bernama M Isro Abdullah (40) warga Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, meninggal dunia, dengan kondisi cidera pada bagian dada, paha kanan dan kiri.

Seorang pemotor nopol P 2912 FK bernama Aris Tri Laksono (18) hanya mengalami luka di lututnya, meski sepeda motor Sport milik Aris rusak berat.

Tidak hanya itu, bodi belakang mobil Toyota Innova nopol D 1365 KB yang dikendarai Hanif Tristianto (35) warga Jalan Jatihandap, Mandalajati, Kota Bandung, juga rusak berat, dengan kondisi ringsek dan pecah kaca bagian belakang.

Diperoleh keterangan, tabrakan beruntun yang mengakibatkan korban tewas itu, berawal saat Made Nata Wikrama (44) warga Buleleng Bali, mengemudikan truk fuso nopol DK 8218 LA bermuatan puluhan ton semen Gresik, melaju dari arah barat menuju arah timur.

Saat melintas di lokasi kejadian, tepatnya di traffick light di sebelah barat Mapolres Situbondo, Nata Wikrama tidak dapat mengendalikan kemudinya. Bahkan, langsung menabrak dua pemotor dan mobil Innova yang sedang berhenti.

“Saya kaget, saat berhenti karena lampu berwarna menyala di traffick light, tiba-tiba truk fuso menabrak saya dan sepeda motor yang dikendarai  korban tewas,” kata Aris Tri Laksono, pelajar asal Kecamatan Suboh, Situbondo, Sabtu (5/2/2022).

Kanit Laka Polres Situbondo Ipda I Kadek Yasa membenarkan insiden tabrakan beruntun tersebut. Berdasarkan keterangan sopir truk fuso, tabrakan beruntun itu akibat sopir truk dalam kondisi mengantuk.

“Selain itu, berdasarkan hasil olah TKP di lokasi kejadian, petugas tidak menemukan adanya bekas rem,” ujar Ipda Kadek Yasa.

Menurut dia, agar tabrakan serupa tidak terjadi lagi di jalur Pantura Situbondo, pihaknya mengimbau kepada para pengendara, agar beristirahat jika dalam kondisi mengantuk.

“Mengingat jalur pantura Situbondo, merupakan jalur pantura terpanjang di Jawa Timur,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid