Kediaman keluarga korban tabrak lari yang jasad bocah nyangkut diatas kap mobil pelaku di Surabaya.
SURABAYA, FaktualNews.co – Masih ingat kecelakaan maut dengan korban satu keluarga di Jalan Raya Kedung Asem, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jumat (14/1/2022) malam. Ketika itu, jasad salah satu korban, Abizar Algivari Danendra, bocah laki-laki berusia 2 tahun, tersangkut mobil pelaku saat kabur.
Kini keluarga korban kembali berduka, Sigit Hartanto, ayah bocah lelaki itu dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit RSUD dr Soetomo Surabaya setelah genap seminggu berjuang melawan luka di kepala akibat tertabrak.
“Adik saya (Sigit) meninggal dunia pada hari Sabtu (22/1/2022) sekitar pukul 15.30 WIB sore,” aku Feri Budianto (41), kakak korban kepada FaktualNews.co ketika ditemui di rumah almarhum, Minggu (6/2/2022).
Menurut Feri, pihak keluarga sebenarnya tidak kaget atas kabar ini. Sebab, tim medis yang merawat korban sebelumnya telah mengungkapkan bahwa kesempatan hidup Sigit hanya 20 persen.
“Dua puluh persennya itu dari diri Sigit. Dan Tuhan diatas sana,” singkat dia.
Cerita pilu kembali diungkapkan Feri, adik iparnya alias istri mendiang Sigit, Sulistyowati, kakinya juga terpaksa diamputasi dokter karena luka tabrakan digerogoti infeksi.
Atas kedukaan ini, pihaknya pun mengaku pasrah. Feri beserta keluarga lain bilang akan fokus membesarkan anak sulung korban. Yakni Verendra Tunggul Refano (10) yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.
“Kami fokus ini (mengasuh) anak Pak Sigit yang sulung, si Refa, masih kecil,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak balita menjadi korban tabrak lari ketika menyeberang jalan. Sang bocah meninggal dunia dengan posisi tubuh nyangkut pada atap kendaraan pelaku, Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 21.40 WIB.
Identitas korban adalah Sigit Hartanto (ayah), Sulistyowati (ibu) dan Abizar Algivari Danendra anak laki-laki berusia 2 tahun, asal Jalan Raya Kedung Asem 39B, Kota Surabaya.
Saat itu para korban hendak menyeberang di depan rumahnya. Namun nahas tiba-tiba meluncur mobil jenis Honda CRV berplat nomor L 1237 AQ yang dikemudikan Tommy Hariyanto Wijaya, alamat Graha Family VII nomor R90, Kota Surabaya.
Akibat insiden itu si ayah menderita luka berat di kepala, si ibu mengalami luka-luka pada kaki dan sang anak meninggal dunia. Sedangkan pelaku kabur hingga berhasil ditangkap warga tepat di depan Kantor Kecamatan Rungkut, Surabaya.
