HUT Ke-14, Gerindra Surabaya Prioritaskan Tiga Program Kerja bagi Masyarakat
SURABAYA, FaktualNews.co – HUT ke-14 Partai Gerindra di kantor DPC Gerindra Surabaya dilangsungkan secara sederhana, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, Minggu (6/2/2022).
Sekretaris DPC Partai Gerindra Surabaya AH Thony mengatakan, di usia Partai Gerindra yang semakin dewasa, perlu penguatan terhadap kader, tentang manifesto partai.
“Ini yang menjadi tema utama kita. Jangan sampai nanti kader lupa, Gerindra ini berdiri untuk apa, Gerindra punya tanggung jawab apa untuk bangsa ini,” tegasnya.
Politisi yang menjabat Wakil Ketua DPRD Surabaya tersebut menjabarkan, di masa pandemi, Partai Gerindra di Surabaya memprioritaskan 3 program kerja untuk masyarakat.
“Masyarakat sekarang dihadapkan pada persoalan kesehatan, pangan dan pendidikan. Itu menjadi prioritas,” tegasnya.
Berkaitan dengan kesehatan, AH Thony mengatakan, pihaknya sudah membentuk health care, melalui program mother care dan child care. “Kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak menjadi sesuatu yang penting,” terangnya.
Sedangkan terhadap persoalan pangan. Menurut AH Thony, meski sebagai kota metropolitan, penataan Surabaya sudah baik dan mapan, namun masih rawan terhadap ketersediaan pangan.
“Hasil kajian strategis, kita sangat rawan ketika terjadi embargo oleh daerah lain, kita akan kedodoran. Sehingga kita mendorong pemkot segera membangun kerjasama antar daerah secara baik dan simultan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan. Sehingga simbiosis mutualis antar daerah terbangun,” ungkapnya.
Di sektor pendidikan, kader Partai Gerindra didorong supaya kreatif membantu pendidikan kota, yang tertinggal.
“Harus ada inovasi yang dibangun oleh para kader untuk membantu masyarakat. Persoalan ini tidak bisa kita serahkan ke pemkot, melainkan harus kerja bersama,” tegas AH Thony.
Politisi senior ini kembali menegaskan, DPC Partai Gerindra Surabaya menginstruksikan kepada seluruh kader untuk membantu menjalankan 3 program tersebut.
“Para kader harus turun langsung mulai dari tataran RT. Menyatu dengan masyarakat pengurus. Saling mengisi dalam rangka menyelamatkan kota ini,” pungkasnya.