Polisi cek kondisi mobil Wuling yang tertabrak kereta api di Kediri
KEDIRI, FaktualNews.co – Sebuah minibus Wuling nopol N 1835 GA tertabrak Kereta Api Rapih Dhoho di perlintasan tanpa palang pintu, Dusun Ngreco Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Senin (7/2/2022).
Akibatnya, mobil dengan sopir Ongki Ari Wibowo (41) warga Desa Melati Sedati Sidoarjo sempat terseret hingga sejauh 20 meter.
Sementara pengemudi dan ketiga penumpang di dalam mobil luka parah.
Ongki Ari Wibowo patah tulang kaki sebelah kanan dan sobek di kepala, Budi Subakti (43) warga Dusun Sri Gading Desa Bolorejo Kauman Kabupaten Tulungagung memar di dada, Yoyok Kuncoro (45) warga Tanggu Permai Kota Sidoarjo memar di dada dan luka di kepala; dan Dian Setiawan (39) Dupak Bangunrejo Krambangan Surabaya menderita sobek di kepala dan bibir.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi mengatakan, kecelakaan berawal saat mobil dengan nopol N 1835 GA melaju dari arah Barat menuju Timur.
Setelah sampai di perlintasan kereta api, diduga sopir tidak mengetahui ada kereta api dari arah selatan menuju ke Utara sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Ketika mobil melintas, sang sopir mobil tidak menyadari ada kereta api yang melintas. Ditambah perlintasan tidak ada penjaganya, sehingga terjadi laka lantas,” kata AKP Iwan Setyo Budi, Kapolsek Ngadiluwih.
Kondisi mobil rusak parah. Bodi mobil ringsek berat karena terseret hingga puluhan meter.
“Petugas dibantu warga sekitar, kemudian mengevakuasi keempat korban. Rata-rata korban penumpang mobil mengalami luka di kepala,” tambah AKP Iwan.
Saat ini keempat korban luka dirawat di RS Arga Husada Ngadiluwih. Kerugian akibat kecelakaan tersebut sekitar Rp 100 juta lebih.
“Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Kediri,” tutup AKP Iwan Setyo Budi.
