FaktualNews.co

Pamit Cari Rumput, Petani Situbondo Tewas Mengapung di Saluran Irigasi

Peristiwa     Dibaca : 651 kali Penulis:
Pamit Cari Rumput, Petani Situbondo Tewas Mengapung di Saluran Irigasi
FaktualNews.co/fatur
Petugas Polsek Asembagus ikut menggotong keranda petani yang ditemukan jadi mayat.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga terpeleset saat melintas di saluran irigasi, Mahlawi (50) warga Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, ditemukan tewas mengapung di saluran irigasi yang tak jauh dari rumahnya, Senin (7/2/2022).

Saat ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga setempat, tubuh korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di saluran irigasi, dengan kedalaman air hanya sekitar setengah meter.

Mendapati ada mayat pria setengah telanjang dan hanya nengenakan kaos oblong, Mida (46) warga setempat memberitahukan kepada warga sekitar, sebagian warga langsung melaporkan ke Kades Mojosari dan ke Mapolsek setempat.

Mendapat informasi ada penemuan mayat pria, Kapolsek Asembagus bersama anggotanya langsung menuju lokasi kejadian. Bahkan, dengan dibantu warga sekitar, petugas Polsek Asembagus langsung mengevakuasi jasad korban.

“Saya kaget, saat hendak melayat dan melintasi di saluran irigasi, saya melihat ada tubuh manusia dalam kondisi tertelungkup di saluran irigasi. Bahkan, setelah diangkat ternyata mayat Mahlawi, yang berprofesi guru ngaji,”kata Mida, Senin (7/2/2022).

Kapolsek Asembagus, Situbondo Iptu Gede Sukarmadiyasa mengatakan, begitu mendapat informasi ada mayat pria tertelungkup, dengan kondisi kepada masuk ke saluran irigasi, dirinya bersama anggota langsung menuju ke lokasi kejadian.

“Bahkan, dengan dibantu warga sekitar, petugas langsung mengevakuasi mayat korban ke rumah duka, yang berjarak hanya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian,”kata Iptu Gede Sukarmadiaya, Senin (7/2/2022).

Menurut dia, karena berdasarkan pemeriksaan luar petugas medis Puskesmas Asembagus, tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, serta pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, pihaknya langsung menyerahkan mayat korban kepada keluarga untuk dimakamkan.

“Pihak keluarga mengaku ikhlas dengan jalan hidup korban. Selain itu, sebelum ditemukan meninggal di saluran irigasi, korban pamit untuk mencari rumput kepada keluarganya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah