FaktualNews.co

Pemotor di Nganjuk Diseruduk Truk, Satu Orang Tewas

Peristiwa     Dibaca : 1019 kali Penulis:
Pemotor di Nganjuk Diseruduk Truk, Satu Orang Tewas
FaktualNews.co/Istimewa.
Korban Sumini saat dievakuasi petugas.

NGANJUK, FaktualNews.co – Kecelakaan lalulintas antara pengendara motor (pemotor) dengan truk terjadi di Jalan Raya Nganjuk arah Madiun, Selasa (08/02/2022). Akibat kecelakaan tersebut, satu orang dikabarkan meninggal dunia.

Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino mengungkapkan insiden kecelakaan tersebut antara pemotor dengan truk itu tepat terjadi di Kelurahan Kedondong, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

“Kejadiannya sekira pukul 11.00 WIB,” ujar Iptu Sugino kepada FaktualNews.co.

Menurutnya, lakalantas itu melibatkan pemotor Honda Beat Nopol AG 5747 UY dengan truk yang tidak dikenal.

Honda Beat dikendarai Novella Fitriani (19) warga RT/RW 02, Dusun Jati, Desa Jatirejo, Kecamatan Rejoso. Dengan membonceng Sumini (61) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Rejoso.

Diceritakan Sugino, insiden lakalantas itu bermula dari pemotor Honda Beat yang berjalan dari barat ke arah timur dengan kecepatan sedang. Kemudian saat bersamaan terdapat truk yang berjalan di belakangnya.

“Pemotor setelah sampai di TKP jalan menyempit, tidak memperhatikan arus lalulintas kendaraan dibelakangnya, (ada) kendaraan truk tidak dikenal yang sama-sama berjalan dari arah barat ke timur,” ungkapnya

Dikarenakan jarak yang cukup dekat, akhirnya terjadilah laka lantas.

Novela Fitriani mengalami luka lecet pada bagian tangan kanan dan pelipis. Sedangkan Sumini mengalami luka terbuka di bagian kepala. Sumini tidak sadar, dan meninggal dunia di tempat kejadian

“Selanjutnya korban di bawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Kerugian material akibat lakalantas itu diperkirakan mencapai Rp 500.000.

Petugas menduga, lakalantas itu akibat kurang hati-hatinya pemotor Honda Beat. Sementara untuk kendaraan truk kini masih dalam penyelidikan.

“Diduga kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor Honda Beat Nopol AG 5747 UY, yang berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Setelah sampai di TKP jalan menyempit, tidak perhatikan arus lalulintas kendaraan di belakangnya, yang mengakibatkan lakalantas,”pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin