FaktualNews.co

Seorang Siswi SMK di Tulungagung Nekat Gantung Diri, Diduga Ini Penyebabnya

Peristiwa     Dibaca : 877 kali Penulis:
Seorang Siswi SMK di Tulungagung Nekat Gantung Diri, Diduga Ini Penyebabnya
FaktualNews.co/aziz
Proses evakuasi siswi do Tulungagung yang nekat bunuh diri.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – DR (17) siswi sebuah SMK, warga Kecamatan Panggul, Trenggalek nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (8/2/2022).

Korban saat itu sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di salah satu hotel di Tulungagung. Diduga, korban nekat bunuh diri karena putus asa akibat penyakit kulit yang diidapnya tak kunjung sembuh.

Adalah teman korban yang kali pertama mengetahui kejadian tersebut. Saat itu, teman korban juga sedang menjalani PKL melihat korban sudah dalam keadaan kaku dalam kondisi menggantung di kamar mess-nya, sekitar pukul 04.00 WIB.

“Teman korban mengetahui korban sudah dalam posisi gantung diri,” jelas Kepala Desa Mulyosari, Agil Wuisan, Selasa, (8/2).

Atas terjadinya kejadian tersebut, teman korban langsung melaporkan ke pihak Desa dan diteruskan ke Polsek Pagerwojo. Tak selang lama, pihak Polsek Pagerwojo beserta Unit Inafis Polres Tulungagung datang ke lokasi.

Kapolsek Pagerwojo, AKP Suwoyo mengatakan, hasil dari olah TKP dan temuan alat bukti di lokasi kejadian, korban diduga mengakhiri hidupnya lantaran menderita penyakit kulit yang tak kunjung sembuh.

“Dugaan sementara, korban nekat bunuh diri lantaran tidak kuat menahan penyakit kulit yang dialaminya selama ini,” tuturnya.

Lanjut Suwoyo, dugaan tersebut muncul setelah pihaknya menemukan pesan singkat di handphone korban yang berisi permintaan maaf korban kepada orang tuanya. Namun sayangnya, pesan tersebut belum sempat terkirim.

Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan, korban sempat mengubah nama akun whatsapp miliknya dengan kata maaf semuanya.

“Korban sempat menulis pesan singkat di handphone yang akan dikirim ke orang tuanya dan dari pesan tersebut korban mengaku tidak kuat lagi dengan tekanan mental karena penyakit kulit yang dideritanya,” tambahnya.

Usai evakuasi jenazah korban, petugas medis membawa jenazah ke RSUD dr. Iskak untuk dilakukan pemulasaraan

“Jenazah korban menunggu penjemputan pihak keluarga di RSUD dr. Iskak, sebelum diantar ke rumah duka,” pungkasnya.(Aziz)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah