Petugas Laka Lantas Polres Situbondo, saat melakukan olahTKP di lokasi kejadian.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Insiden tabrakan adu moncong antara dua pengendara smotor (pemotor) terjadi di Jalan Raya Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Situbondo, tepatnya di KM 215 arah Kota Surabaya, Rabu (9/2/2022).
Akibat tabrakan tersebut, dua pemotor tewas dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan. Korban berinisial HS (28) asal Bercak Asri, Ceremi, Bondowoso, meninggal dalam perjalanan menuju RS dr Soebandi Jember.
Sedangkan pemotor nopol L 6306 ZC bernama Sumina (34) warga Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus, meninggal di RSD setempat, dengan kondisi patah tulang tertutup pada betis kiri, patah tulang tertutup pada pergelangan tangan kiri.
Diperoleh keterangan, tabrakan yang menewaskan dua pemotor itu, berawal saat korban HS mengendarai motor nopol P 4546 RU melaju dari arah barat menuju ke arah timur, dengan kecepatan sedang.
Saat melintas di lokasi kejadian, HS mendahului kendaraan minibus di depannya. Sedangkan pada saat bersamaan korban Sumina mengendarai sepeda motornya melaju dari arah berlawanan.
Praktis, insiden tabrakan adu moncong antara dua pemotor tidak dapat dihindari. Akibatnya, dua tubuh pemotor langsung terkapar di badan jalan aspal dilokasi kejadian, dengan kondisi bersimbah darah.
“Benturan sangat keras antara dua pemotor tersebut. Bahkan, tubuh kedua pemotor langsung terkapar di badan jalan aspal,”kata Surnadi, salah seorang warga setempat, Rabu (9/2/2022).
Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda I Kadek Yasa mengatakan, dugaan sementara, tabrakan yang menewaskan dua pemotor itu, akibat pemotor berinisial HS tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan, saat mendahului minibus yang ada di depannya.
“Akibat tabrakan tersebut, korban bernama Sumina meninggal di RSD Asembagus, sedangkan korban berinisial HS meninggal dalam perjalanan ke RS dr Soebandi Jember,”ujar Ipda I Kadek Yasa.
