FaktualNews.co

Puluhan Siswa MI di Jember Geruduk Kantor Desa, Ada Apa?

Pendidikan     Dibaca : 592 kali Penulis:
Puluhan Siswa MI di Jember Geruduk Kantor Desa, Ada Apa?
FaktualNews/Muhammad Hatta/
Puluhan Siswa MI Bustanul Ulum 5 Geruduk Kantor Desa Menampu, Jember, Belajar Administrasi dan Regulasi Desa

JEMBER, FaktualNews.co – Puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bustanul Ulum 5, Dusun Kalimalang, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember geruduk Kantor Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas. Siswa MI kelas 4 itu, belajar tentang pola pemerintahan di tingkat desa.

Pembelajaran langsung itu dilakukan puluhan siswa, untuk mengetahui proses kerja pemerintahan dari tingkat RT/RW sampai Kepala Desa.

Siswa belajar dengan menyimak langsung lewat layar televisi, dan mendatangi tiap-tiap ruangan di Kantor Desa Menampu.

“Ini terobosan baru kami, sebagai pembelajaran dasar kepada siswa. Bagaimana kinerja yang dilakukan di kantor desa. Sebagai bekal nantinya, jika mengurus administrasi dan regulasinya di kemudian hari,” kata Salah Seorang Guru Pengajar, Nidhomudin saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (9/2/2022).

Pria yang mengajar Pendidikan Kewarganegaran (PKN) itu mengatakan, untuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan, sebelumnya sudah koordinasi dengan pihak yayasan sekolah.

“Nantinya tidak hanya di kantor desa, tapi juga bisa ke kantor kecamatan, ataupun lembaga lainnya. Sebagai tugas nantinya, akan ada penulisan resume (catatan rangkuman), soal apa saja yang dilakukan di kantor yang kami datangi,” katanya.

“Di tengah pandemi ini, kami tetap terapkan prokes pakai masker dan jaga jarak. Bergantian masuk kantor desa, dan tidak berkerumun, karena siswa antri beberapa orang yang masuk (dalam ruangan kantor) bergantian,” sambungnya.

Terpisah, Kades Menampu Aan Rofi’I mengaku kaget saat ada kegiatan pembelajaran dengan mendatangi kantornya.

Menurutnya, pembelajaran secara praktek langsung ini bisa sedikit memberikan edukasi yang baik bagi siswa sekelas SD itu.

“Biasanya kan masyarakat menganggap regulasi atau pengurusan administrasi di desa dianggap susah dan menyulitkan. Tapi jika sejak dini diketahui, maka tidak berpikiran negatif. Kami fasilitasi karena bagian dari pembelajaran yang baik,” kata Aan.

Adanya ide kreatif belajar langsung dengan mendatangi kantor desa, lanjutnya, memberikan manfaat yang baik. Juga inovasi yang bagus untuk pendidikan.

“Biasanya yang datang kan mahasiswa kaitan praktek langsung KKN atau kegiatan kuliah. Ini sejak SD sudah praktek. Bisa menjadi pengenalan dasar soal bagaimana regulasi dan administrasi soal desa,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid