FaktualNews.co

Viral Video Kelompok Bermotor Kepruk Truk di Jombang, Polisi Ciduk 7 Pemuda

Hukum     Dibaca : 866 kali Penulis:
Viral Video Kelompok Bermotor Kepruk Truk di Jombang, Polisi Ciduk 7 Pemuda
FaktualNews.co/diana kusuma negara
7 remaja saat diamankan Polres Jombang atas video viral hantam truk.

JOMBANG, FaktualNews.co – Satreskrim bersama Satlantas Polres Jombang menciduk 7 pemuda warga Kabupaten Jombang karena diduga terlibat dalam kasus kelompok remaja bermotor yang mengepruk truk di jalam raya arah Ploso Jombang saat malam hari.

Video kejadian pemukulan truk memakai tongkat tersebut sempat viral di media sosial (medsos).

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiawan menuturkan, peristiwa yang terekam video tersebut terjadi pada awal Februari 2022.

Pelaku pemukulan truk adalah sekelompok remaja yang diduga kawan dari pemuda pemilik senjata tajam, yang beberapa waktu lalu ditangkap polisi.

“Diperkirakan kejadian pada Kamis (3/2/2022) lalu, diduga merupakan satu kelompok dengan remaja yang kita amankan membawa senjata tajam di wilayah Tambakrejo (Kecamatan Jombang Kota),” katanya kepada awak media, Rabu (9/2/2022).

Fakta lain disebutkan oleh Teguh, dalam video yang beredar terdapat dua kelompok remaja yang berbeda dengan pelaku penghantam truk yang sedang melintas.

“Ada beberapa dari mereka yang selfie di depan Taman Ringin Contong, dalam video itu menggabungkan video yang menghantam truk tadi, dan akhirnya dibuat status dan dikira kelompok ini sama ternyata mereka hanya berteman,” jelasnya.

Namun demikian berdasarkan penyelidikan Satreskrim Polres Jombang, pelaku pengrusakan truk merupakan anggota perguruan silat yang sempat dibubarkan, saat diduga akan tawuran.

“Mereka yang terlihat konvoi ini yang bubar saat tim kita turun membubarkan waktu itu. Dan diduga setelah itu menghantam truk di depannya, jadi bukan geng motor,” terang Teguh.

Menurut pengakuan para remaja tersebut,aksi menghantam truk yang melintas adalah kali pertama dilakukan dan belum diketahui tingkat kerusakannya.

“Kami masih menunggu korban atau pemilik truk untuk memberikan laporannya agar kita tindak lanjuti, selanjutnya para remaja ini kita amankan. Belum ada penahanan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah