FaktualNews.co

Kasus Positif Covid-19 di Jember Melonjak, Sehari Tembus 90 Kasus

Kesehatan     Dibaca : 859 kali Penulis:
Kasus Positif Covid-19 di Jember Melonjak, Sehari Tembus 90 Kasus
FaktualNews/Muhammad Hatta/
Caption: Tabel Data Sebaran Virus Covid-19 di Jember 9 Februari 2022.

JEMBER, FaktualNews.co – Kasus baru positif Cocid-19 di Kabupaten Jember meningkat drastis. Bahkan, dalam sehari peningkatan angka kasus baru Covid-19 mencapai 90 orang lebih.

Seperti yang disampaikan melalui akun resmi medsos Instagram Pemkab Jember, Rabu 9 Februari 2022. Angka kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 91 orang. Dengan total kasus aktif 257 pasien. Bahkan sehari sebelumnya Selasa (8/2), angka kasus baru Covid-19 juga tidak jauh beda, yakni mencapai 95 orang.

Kondisi ini, menurut Bupati Jember Hendy Siswanto perlu menjadi perhatian khusus bagi seluruh masyarakat. Pasalnya perlu adanya kedisiplinan untuk tetap menerapkan prokes di Jember.

“Untuk saat ini memang ada peningkatan, totalnya sekarang ada 257 warga Jember. Dengan kasus baru (terkonfirmasi positif Covid-19) sebanyak 91 orang. Tidak semuanya di Jember. Jadi berdomisili di Jember 50 orang dan 41 di Luar Jember. 50 orang itu dari beberapa kecamatan, tidak ada gejala (OTG), tidak ada Riwayat perjalanan kemana-mana, hanya Covid gitu aja,” kata Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (10/2/2022).

Kemudian terkait penanganan pasien tersebut, kata hendy, untuk yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan menjalani perawatan di lokasi isoter dan isoman.

“Untuk Isoter di Hotel Kebonagung ada 5 orang. Kami juga sudah siapkan lokasi Isoter (tambahan) itu di JSG. Sebagai Langkah antisipasi,” ucapnya.

Hendy juga menyampaikan, terkait peningkatan kasus ini, dengan adanya varian baru dari Covid-19 yakni Omicron, diakui olehnya agak kurang efisien saat melakukan identifikasi.

“Karena setelah dilakukan PCR tes. Untuk tahu jenisnya (apakah varian baru). Masih menunggu seminggu, karena kita ngantri. Jadi untuk tahu jenisnya itu dibawa ke Jakarta,” katanya

Sehingga dengan kondisi tersebut, Bupati tidak ingin kecolongan. Pihaknya gencar melakukan upaya tracing dengan dilakukan terhadap 25 orang per hari. Jika ada yang terkonfirmasi, segera diambil tindakan untuk dilakukan isoter ataupun isoman.

“Selain itu, kami akan terus gencarkan upaya disiplin kepada masyarakat untuk tetap pakai masker, dan segera menyelesaikan target vaksinasi. Kami berharap peran serta sampai tingkat RT/RW bagi lansia dan anak-anak. Karena Insyaallah dengan herd immunity itu tidak akan terlalu parah,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid