Pertanian

Lahan Buah Naga di Jember Diganti Klengkeng, Ini Kata Ahli Bibit Jember Super

JEMBER, FaktualNews.co – Lahan seluas 2,8 hektare milik Pemkab Jember di Puncak Rembangan, Kecamatan Arjasa, kini ditanami bibit tanaman buah Klengkeng, sebagai pengganti tanaman buah naga.

Penanaman bibit buah klengkeng itu menggunakan varietas unggul yang dinamai Jemsu (Jember Super).

Penggarap lahan tanaman itu dilakukan perusahaan PT KDI (Karya Dunia Impian), yang diberitakan sebelumnya dipercaya oleh Bupati Jember Hendy Siswanto untuk menggarap lahan milik Pemkab Jember itu.

Ahli Bibit Tanaman Buah Klengkeng Hidayat Teguh Wiyono, mengatakan dirinya dipercaya untuk menggarap lahan tersebut, atas permintaan PT. KDI.

Teguh sebagai seorang ahli, menggunakan dan menanam bibit tanaman buah klengkeng. Pasalnya tanaman buah naga yang ada, sudah puluhan tahun dinilai tidak produktif.

“Sekitar 13 Januari 2022 kemarin, saya diminta secara pribadi untuk datang ke Pendapa (wahyawibawagraha) oleh bupati. Karena saya dianggap sebagai orang yang mengerti dan ahli klengkeng,” kata Teguh saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (10/2/2022).

Saat itu , kata Teguh, dirinya ditanya bupati apakah mampu mengolah lahan tanaman buah naga yang dinilai tidak produktif itu.

“Apakah berani menjamin kelengkeng akan berbuah dan produktif dengan baik di rembangan untuk menggantikan buah naga? Saya jawab berani menjamin. Saya di sana bukan karena melamar (izin menggarap lahan pemkab), tapi saya diminta,” ungkap teguh.

Pria yang juga diketahui sebagai salah satu dosen di Universitas Jember (Unej) ini menjelaskan, tanaman buah klengkeng dapat tumbuh dan produktif di dataran tingg. Namun, katanya, juga dengan bantuan bahan khusus untuk menguatkan tanaman.

“Jadi sebelumnya, saya lakukan uji kelengkeng ini yang tidak berbuah di dataran rendah, namun setelah saya beri booster (bahan khusus untuk menguatkan tanaman), ternyata hasilnya baik,” sambungnya.

Teguh mengatakan, diyakini olehnya dari beberapa tahapan. Bibit tanaman buah klengkeng Jemsu yang terbaik. Teguh juga menambahkan, bibit tanaman buah klengkeng Jemsu itupun juga banyak ditemukan di daerah perbatasan Jember dan Lumajang.

“Sehingga karena dipercaya bupati, daripengujian 14 kandidat kelengkeng, yang berpotensi bagus hanya tinggal satu, ya Jember Super itu. Selanjutnya kita (Teguh dan PT. KDI) memperbanyak bibit, untuk ditanam di Rembangan ini,” ungkapnya.

Sebelum dilakukan penanaman di Puncak Rembangan, Teguh mengatakan, dirinya juga melakukan pengujian di Kecamatan Puger daerah Jember Selatan. “Pasirian (Lumajang), Situbondo daerah pantai utara hingga Malang. bahkan di ketinggian 400 mdpl juga baik hasilnya,” kata Teguh.

“Memang keberhasilan ini juga dibantu dengan booster yang ada, dan saya yakin dengan ini,” sambungnya

Menyampaikan soal kegagalan dan keberhasilan, Teguh mengatakan, penentunya hanya persoalan teknis. Namun dari sekian kali pengujian, katanya, untuk hasil stabil.

“Kami sudah menguji ini, bukan hanya skala pot, namun sudah kita uji multi lokasi di skala kebun dan sudah dalam proses pendaftaran HAKI (Hak Kekayaan Intelektual),” imbuhnya.