Dadang Aries Bintoro
SITUBONDO,FaktualNews.co– Salah satu SMA Negeri favorit di Kota Situbondo di-lockdown hingga 14 hari ke depan. Itu dilakukan lantaran sebanyak 24 siswa SMA negeri tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain kembali diberlakukan proses pembelajaran secara daring, namun untuk mengantisipasi penyebaran klaster sekolah, Satgas Covid-19 Situbondo menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah ruang kelas tersebut.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan, terkonfirmasinya 24 siswa salah satu SMA di Kota Situbondo, berawal dari salah satu siswa yang terkonfirmasi Covid-19, petugas langsung melakukan tracing kepada kontrak erat.
“Hasil tracing yang dilakukan selama 2 kali, tercatat sebanyak siswa sekolah SMA tersebut terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Dadang, Jumat (11/2/2022).
Menurutnya, untuk mengantisipasi penyebaran klaster sekolah yang lebih parah lagi, pihaknya menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) dan dialihkan ke pembelajaran sistem daring.
“Selain itu, sebagai upaya untuk memutus mata rantai klaster sekolah, selama pembajaran secara daring, satgas melakukan sterilisasi dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh ruangan sekolah tersebut,” bebernya.
Pria yang akrab dipanggil Dadang ini menegaskan, agar klaster sekolah tidak terjadi sekolah di Situbondo, pihaknya mengimbau kepada para kepala sekolah (kasek) dari berbagai jenjang pendidikan di Situbondo, mulai tingkat SD, SMP, SMA dan yang sederajat di Situbondo, agar tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, sebagai upaya untuk memutus mata rantai Covid-19, utamanya varian omicron,” pungkasnya.
