Bupati Jember Hendy Siswanto berbincang dengan warga Kecamatan Silo.
JEMBER, FaktualNews.co – Lewat program Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR), Bupati Jember Hendy Siswanto berkantor di desa. Kegiatan selama dua hari itu, bertujuan untuk menyerap informasi dan aspirasi langsung dari desa ke desa di wilayah Jember.
Dalam kegiatan J-HUR kali ini, Bupati Hendy selama dua hari mulai 11 – 12 Februari 2022, berkantor di Kecamatan Silo.
Dalam kesempatannya itu, Bupati Hendy memberikan instruksi kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember, untuk mendata potensi wisata yang ada di Kecamatan Silo.
Menangkap pesan dari Bupati Hendy itu, Kepala Disparbud Jember Harry Agustriono mengatakan akan cepat melaksanakan tugas tersebut.
Kata Harry, pendataan yang dilakukan disparbud nantinya. Adalah dengan mendata dan menginventarisasi potensi destinasi wisata, ekraf (ekonomi kreatif) dan seni budaya.
“Kami diminta untuk bisa update data, sehingga ke depan akan sangat membantu untuk memetakan potensi yang ada,” kata Harry saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Kantor Kecamatan Silo, Jumat (11/2/2022).
Dengan adanya pendataan dan melakukan inventarisasi itu, kata Harry, agar lebih memudahkan dalam implementasi kebijakan. “Khususnya di sektor pariwisata dan kebudayaan,” sambungnya.
Selanjutnya lewat kegiatan J-HUR tersebut, dari pertemuan antara bupati dengan masyarakat desa di wilayah Kecamatan Silo. “Diharapkan ada strategi yang lebih efisien dan optimal dalam mengembangkan kepariwisataan khususnya di Kecamatan Silo,” ucapnya.
Untuk metode yang dapat dilakukan, lanjutnya, adalah mengembangkan kepariwisataan secara terintegrasi antar desa se-Kecamatan Silo.
“Kemudian nantinya secara luas lagi, dengan destinasi lain di wilayah Kabupaten Jember. Sehingga dengan metode tersebut diharapkan akan saling memberikan dampak yang lebih luas terhadap pengembangan kepariwisataan, dan memperkuat antara destinasi, ekraf dan seni budayanya,” ujarnya.
Selain itu, Harry menambahkan, untuk di wilayah Kecamatan Silo juga banyak titik lokasi destinasi wisata, yang beririsan dengan jajaran samping. “Apakah itu dengan Perhutani, PTPN, tapi nantinya akan ditindaklanjuti dengan Kerjasama lebih lanjut,” imbuhnya.
Terpisah, Bupati Jember saat dikonfirmasi mengenai kegiatan J-HUR yang dilakukan. Menyampaikan dengan adanya kegiatan tersebut untuk upaya menyerap aspirasi dan informasi langsung dengan turun ke masyarakat.
“Ini titik pertama program J-HUR, ke depan seterusnya setiap Jumat dan Sabtu setiap minggunya kita akan keliling ke 31 Kecamatan di Jember dalam program Jember Hadir Untuk Rakyat atau J-Hur. Untuk menyelesaikan 31 Kecamatan, program J-Hur ini akan berlangsung hingga September 2022,”ungkap Bupati Hendy.
Dalam serap aspirasi warga, setiap warga dapat langsung mengutarakan permasalahan yang dihadapinya. Kemudian Bupati Hendy nantinya langsung menjawab. Segala permasalahan yang dihadapi warga, juga menjadi catatan untuk dicarikan solusinya oleh pemerintah.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat Jember, baru memulai program ini. Sebab awal kepemimpinan ini masih fokus terhadap penataan birokrasi. Tapi kami berharap, melalui program J-HUR ini, kebijakan yang dikeluarkan nantinya dapat tepat sasaran dengan permasalahan yang dihadapi warga,” tuturnya.
