BLITAR, FaktualNews.co – Jengkel akibat jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga Desa Dayu, Kecamatan Nlegok, Kabupaten Blitar, Jumat (11/2/2022) menanam pohon pisang sepanjang jalan menuju tempat wisata Candi Penataran.
Penanaman pohon pisang oleh warga tersebut, sebagai bentuk protes akibat jalan sepanjang jalan Dayu yang rusak parah. Bahkan banyak korban kecelakaan akibat jalan berlubang tersebut.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan mengatakan, penanaman pohon pisang tersebut, merupakan bentuk protes warga. Pasalnya, meski kondisinya sudah rusak berat sudah lama, namun hingga kini belum ada perbaikan.
Jalan Dayu tersebut, rusak akibat dilewati truk pasir setiap hari. Karena kecewa dan merasa dirugikan. Maka warga melakukan penanaman pohon pisang.
“Setelah kami mediasi dan warga mau berkumpul melakukan mediasi bersama Muspika Kecamatan Nglegok. Pukul 13.00 WIB akhirnya warga mau membersihkan pohon pisang tersebut,” kata Kasi Humas Polres Blitar Kota.
Dia menambahkan, mediasi dengan warga tersebut dihadiri Kepala Desa Dayu, Komandan Ramil Nglegok, Camat Nglegok, dan Kapolsek Nglegok.
“Hasil mediasi, warga meminta agar jalan tersebut, segera di perbaiki, agar jalan tidak menimbulkan kecelakaan maupun kerusakan yang lebih parah lagi,” pungkasnya.