Lokasi Markas Gerwani di Surabaya Muncul di Aplikasi Google Maps
SURABAYA, FaktualNews.co – Hal mengejutkan dijumpai pada Google Maps. Sebab, di aplikasi penunjuk jalan tersebut muncul lokasi Markas Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani), yang berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 46, Gayungan, Kota Surabaya.
Dilansir dari Wikipedia, Gerwani merupakan organisasi wanita yang aktif di Indonesia pada tahun 1950-an dan 1960-an. Karena memiliki hubungan kuat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), Gerwani pun menjadi organisasi yang dilarang keberadaannya oleh negara.
Lantaran terlarang itulah, kemunculan lokasi Markas Gerwani di Surabaya mengejutkan pengguna aplikasi Google Maps.
Seperti pengakuan Gita Mauludiana (19), mahasiswi perguruan tinggi swasta di Surabaya asal Lamongan. Mulanya ia hendak mencari lokasi situs-situs peninggalan bersejarah di Kota Pahlawan menggunakan aplikasi Google Maps.
Saat memasukkan kata kunci ‘Situs Peninggalan Terdekat’ pada kolom pencarian, aplikasi seketika menampilkan berbagai lokasi di sekitar dia seperti monumen, bangunan zaman Belanda hingga pesarean, termasuk Markas Gerwani.
“Kaget, sempat kaget. Ini letaknya ada di Taman Pelangi ya,” aku Gita, Jumat (11/2/2022).
Menurut dia, kemunculan Markas Gerwani di Google Maps sengaja dibuat oleh warganet yang iseng semata. Ia lantas tidak percaya jika di lokasi tersebut benar-benar terdapat Markas Gerwani.
“Karena kan banyak itu, di Google Maps yang aneh-aneh. Setelah ditelusuri tidak ada apa-apa,” lanjutnya.
Lokasi Markas Gerwani tampil pada aplikasi Google Maps berkategori Pelestarian Situs Peninggalan dengan nilai lima bintang. Dalam ulasan tidak disebutkan secara detail mengenai tempat ini, pembuat juga hanya mengunggah dua foto sama berupa Taman Pelangi Kota Surabaya.
Media ini kemudian menelusuri lokasi Markas Gerwani mengikuti rute pada Google Maps mengarah ke Jalan Ahmad Yani Nomor 46, Gayungan, Kota Surabaya. Rupanya alamat tersebut merujuk pada tempat foto copy Superstar. Letaknya persis di sebelah utara Komplek Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. “Ini foto copy, digital printing,” ujar Budi, juru parkir di tempat itu.
Ketika mengetahui alamat tersebut dikaitkan dengan Markas Gerwani, Budi sontak kaget. Ia bahkan sempat tidak percaya.
“Wah ngeri ya, kok bisa. Ini benar? Ngeri,” katanya sambil beberapa kali memastikan jika hal tersebut benar adanya.
Para pekerja di tempat itu juga bersikap sama ketika tahu alamat kerjanya disebut sebagai Markas Gerwani. “Waduh kok bisa ya,” lontar salah satu pekerja yang enggan identitasnya disebut.
