Tulungagung, FaktualNews.co – Langkanya stok minyak goreng dengan harga normal, membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung kembali mengadakan operasi pasar pada Jumat (11/2). Pada operasi pasar kali ini disperindag menggerojok 6.000 liter minyak goreng dengan harga Rp 13.500.
“Ketersediaan minyak goreng di pasar modern sering habis karena stok yang terbatas, sehingga kami menggelar operasi pasar,” jelas Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Nurlaili. Jumat, (11/2).
Pada operasi pasar kali ini, pihaknya menyediakan 6.000 liter minyak goreng dengan harga subsidi Rp 13.500. Ribuan persediaan minyak goreng tersebut, diperuntukkan untuk 3.000 masyarakat yang memiliki kupon di Tulungagung.
“Kupon untuk pengambilan minyak goreng sudah kami bagikan tiap kelurahan dan desa sekitar mendapatkan 100 kupon. Selain itu, di sini kami juga menyediakan 200 kupon untuk masyarakat umum yang belum mendapatkan kupon,” tambahnya.
Menurut Nurlaili, kelangkaan stok minyak goreng di pasar modern tersebut lantaran banyak masyarakat yang melakukan panic buying. Sehingga banyak masyarakat memborong ketersediaan minyak goreng dengan harga normal tersebut.
“Besok Senin kami juga akan lakukan kembali operasi pasar dengan sasaran pelaku usaha dengan kuota 18 liter untuk satu orang. Persyaratannya harus punya NIB dan NPWP,” pungkasnya.