H Fadli mendapat perawatan di Puskesmas Arjasa, Situbondo.
SITUBONDO,FaktualNews.co – H Fadli (61), kakek warga Dusun Sapodi, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo, tercebur sumur kedalaman sekitar 30 meter dari permukaan air di belakang rumahnya Sabtu (12/2/2022). Beruntung berkat kesigapan keluarga dan warga sekitar, korban berhasil diselamatkan menggunakan tangga dan ditarik tambang.
Diperoleh keterangan, nasib apes yang dialami korban itu, berawal saat korban hendak mengambil wudlu untuk salat Subuh. Namun saat itu, mesin pompa airnya rusak, sehingga korban masuk ke sumur untuk memperbaiki pompa yang jaraknya tidak jauh dari bibir sumur.
Namun, saat korban turun ke sumur untuk memperbaiki mesin pompa airnya, korban terpeleset, sehingga korban terjatuh ke dasar sumur. Berharap ada yang mengetahui posisinya di dalam sumur, korban berteriak minta tolong.
Mendengar ada suara teriakan minta tolong, H Amin (40), yang tak lain menantunya langsung mendatangi sumber suara tersebut. Bahkan, setelah mengambil senter dan ternyata mertuanya terjatuh ke dalam sumur, sehingga H Amin minta kepada warga untuk mengevakuasi korban dari dalam sumur.
Ironisnya, proses evakuasi secara manual berjalan cukup dramatis, selain menggunakan tangga sepanjang 7 meter, proses evakuasi menggunakan tali tambang puluhan meter, dengan cara ditarik oleh puluhan warga sekitar. Korban berhasil dievakuasi sekitar 3 jam lebih dalam kondisi selamat.
“Selama tiga jam saya ada di dalam sumur, salama itupula saya berteriak minta tolong, sembari berpegangan ke paralon pompa air,” ujar H Fadli, saat ditemui di Puskesmas Arjasa, Situbondo, Sabtu (12/2/2022).
Kapolsek Arjasa, Polres Situbondo AKP Suratman membenarkan adanya seorang warga kecebur sumur di belakang rumahnya. Namun, berkat kesigapan warga sekitar, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
“Setelah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, korban langsung dibawa ke Puskesmas Arjasa, untuk pemulihan kondisi kesehatan korban,” kata AKP Suratman.
