Unit Gakkum Polresta Sidoarjo saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan kereta api dan motor di perlintasan kereta api Krian, Sidoarjo, Sabtu (12/2/2022)
SIDOARJO, FaktualNews.co – Nahas menimpa Prayitno (49) asal Desa Ngudirejo RT 1 RW 1, Kecamatan Diwek, Jombang.
Dia tewas usai tertabrak kereta api (KA) di palang pintu perlintasan rel di Jalan Raya Ki Hajar Dewantara Krian, Sidoarjo, Sabtu (12/2/2022).
Kecelakaan itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha NMax nopol S 4159 OAL dari arah selatan ke utara (Mojosari-Krian).
Tepat di perlintasan rel KA, korban melaju di jalur kanan dan berusaha menerobos pintu perlintasan yang sudah tertutup.
Dalam waktu yang bersamaan melaju Kereta Api Logawa jurusan Purwokerto-Jember dari arah barat ke timur sehingga korban tertabrak dan terpental ke arah sepeda motor Supra nopol L 5048 MO yang berhenti diutara perlintasan rel kereta api.
“Diduga korban ini menerobos palang pintu kereta api yang sudah tertutup kemudian tertabrak kereta api Logawa dari arah barat,” kata Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono.
Korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian, langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Anwar Medika Balongbendo untuk keperluan visum.
“Korban sudah di evakuasi. Kendaraan yang terlibat juga diamankan di Polsek Krian,” terangnya.
AKP Sugeng Sulistiyono juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menerobos palang pintu KA. “Diduga karena pengendara NMax tidak berhati-hati atau tidak memperhatikan kereta api yang sedang melintas,” pungkas Sugeng.
