FaktualNews.co

Harga Minyak Goreng di Blitar Tinggi, Pasokan Kurang

Ekonomi     Dibaca : 845 kali Penulis:
Harga Minyak Goreng di Blitar Tinggi, Pasokan Kurang
FaktualNews.co/Dwi Haiyadi.
Penjual minyak goreng curah di Blitar, menunjukkan drum kosong.

BLITAR, FaktualNews.co – Akibat pasokan minyak goreng kurang dari lima puluh persen. Harga minyak goreng di pasar tradisional Kabupaten Blitar, masih relatif tinggi.

Tingginya harga minyak goreng tersebut, diperkirakan akan berjalan sampai akhir bulan mendatang. Pasalnya hingga saat ini pasokan minyak goreng masih sering telat.

Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Eka Purwanta menjelaskan, dalam seminggu Kabupaten Blitar, biasanya mendapat jatah 15 ribu liter lebih minyak goreng, dalam seminggu. Namun saat ini  hanya sebanyak 7  ribu liter perminggu.

“Iya, sekarang pabrik ngirimnya 50 persen. Biasanya 15 ribu liter lebih perminggu sekarang hanya 7 ribu liter perminggu,” tutur Eka, Minggu (13/2/2022).

Dengan kondisi ini pihaknya khawatir lambat laun stok akan menipis. Sehingga terjadi kelangkaan.

“Ini lambat laun akan menipis. Kami berharap pengiriman kembali normal,” imbuhnya.

Sementara untuk harga lanjut Eka, Kabupaten Blitar sudah menerapkan harga sesuai ketetapan pemerintah. Jika ada yang masih menjual di atas harga tersebut, Eka mengatakan bahwa yang dijual adalah stok lama.

Pihaknya mempersilahkan masyarakat untuk memilih, membeli stok lama dengan harga lama atau membeli stok baru yang harganya sudah sesuai HET.

“Sejauh ini tidak ada gejolak di masyarakat. Kalau yang murah tidak ada mereka akan langsung beli yang stok lama meski harganya lebih tinggi,” paparnya.

Eka menambahkan, Pemkab Blitar juga terus melakukan operasi pasar untuk membantu warga memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah fluktuasi harga sejumlah kebutuhan bahan pokok.

Selain operasi pasar minyak, pihaknya juga menggelar operasi pasar gula pasir yang harganya mulai merangkak naik.

“Harga gula pasir mengalami fluktuasi dalam beberapa hari terakhir. Saat ini di pasaran harga gula pasir di kisaran Rp 13.500 hingga Rp 14.000 perkilogram,” kata Eka

Untuk diketahui, Kementerian Perdagangan telah menentukan harga ecer tertinggi (HET) minyak goreng. Harga minyak goreng ditetapkan dalam tiga kategori. Di antaranya Rp11.500/liter untuk minyak goreng curah, kemasan sederhana Rp13.500/liter, dan kemasan premium Rp14.000/liter. Kebijakan ini berlaku sejak 1 Februari 2022 lalu.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin