Warga menunjuk lokasi kejadian korban diserempet KA.
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Kereta Api (KA) Sri Tanjung, Jurusan Lempuyangan (Jogjakarta)-Ketapang (Banyuwangi), memakan korban jiwa manusia di Kota Probolinggo.
Heri (73) warga Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, dihantam hingga meninggal saat duduk santai di pinggir rel, Minggu (13/2/2022).
Peristiwa sekitar pukul 16.00 tersebut terjadi di belakang kandang milik korban, Dusun Pakis Jaya RT4 RW 2, Kelurahan setempat.
Pria satu anak ini kemudian oleh warga dibawa ke rumah tinggalnya. Tak lama disemayamkan di rumah duka, Heri kemudian dibawa ke RSUD dr Mohammad Saleh untuk divisum.
Tak ada yang tahu pasti kronologi kejadiannya, termasuk Siani (41) keponakan korban. Ia tahu setelah mendengar ada orang ditabrak KA. Perempuan yang rumahnya tak jauh dr rumah korban inipun bergegas menuju tempat kejadian.
Alangkah kagetnya, ketika dilihat yang dihantam KA tersebut adalah pamannya. Jerit dan tangispun tak bisa ditahan.
Sambil sesenggukan perempuan yang biasa disapa Ani ini berterus terang, tidak tahu pasti kronologi kejadiannya. Namun, informasi yang ia dengar, sore itu pamannya tengah beristirahat duduk-duduk di pinggir rel.
Usai mencari rumput atau ngarit untuk pakan sapi milik menantunya. “Mungkin capek mencari udara segar. Kan korban punya penyakit asma,” katanya di depan rumah korban.
Diceritakan, pamannya sempat bangun hendak menghindar setelah mendengar teriakan dan bunyi KA. Namun kalah cepat, sehingga tubuh bagian kepala dihantam KA yang melaju.
“Tubuh korban utuh, hanya kepalanya yang luka diserempet KA. Mungkin mau menghindar, namun terlambat. Kalah cepat. Maklum, paman sudah tua,” pungkas Siani dengan mata berkaca-kaca.
Terpisah, kepala Polsuska Daops IX Jember Kapten Muhammad Halil membenarkan adanya peristiwa tersebut. Hanya saja, ia tidak ke lokasi kejadian, karena tengah berada di Malang.
“Ya kami dapat laporan. Yang nabrak KA Sri Tanjung Jurusan Lempuyengan-Ketapang. Korban sudah dibawa ke RSUD dr M Saleh. Himbauan kami kepada masyarakat, jangan duduk atau bermain di rel KA,” katanya singkat.
