KEDIRI, FaktualNews.co – Setelah dilakukan pencarian, satu korban tenggelam di Sungai Sumbersoko, Desa Tunglur, Kecamatan Badas Kabupaten Kediri, berhasil diketemukan, Senin (14/2/2022).
Korban atas nama Johan warga Dusun Ringinbagus, Desa manggis, Kecamatan Puncu diketemukan tersangkut di kayu di Sungai Sumbersoko, sejauh 1 5 kilometer dari jatuhnya korban.
Komandan Tim Basarnas Trenggalek, Eko Aprianto mengatakan, ia dan anggota Basarnas mulai pagi sudah melakukan pencarian di Sungai Sumbersoko, dengan sistem Rantai. Yakni anggota Basarnas dan relawan berjalan beriringan menyusuri Sungai Sumbersoko.
“Dan alhamdulillah setelah dilakukan pencarian sekitar 1,5 kilometer, jasad korban diketemukan tersangkut kayu. Korban yang diketemukan bernama Johan.”kata Eko Aprianto, Dan Tim Basarnas, Senin (14/2/2022).
Jasad korban langsung dievakuasi ke atas dan dimasukkan ke mobil ambulan. Sementara proses pencarian tetap dilakukan dengan menyusuri Sungai Sumbersoko sejauh 2,7 kilometer, atau sampai Dam Betet Desa Sekoto.
“Proses pencarian tetap kita lanjutkan sampai radius 2,7 kilometer, atau sampai Dam Betet, Desa Sekoto Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri,”tambah Eko.
Sementara Kepala Desa Tunglur, Mashudi mengatakan, dari laporan keluarga jika kedua korban keluar dari rumah Sabtu (12/2/2022) malam. Namun tujuan mereka keluar tidak jelas mau kemana.
“Jadi setelah kami menerima laporan jika ada sepeda motor di lokasi Dam Sumbersoko tanpa pemiliknya pada Minggu (13/2/2022) pagi, kami ke lokasi. Dan ketika kami periksa ada handphone, kami bersama petugas berusaha menghubungi keluarganya. Dan informasi dari keluarga mereka tidak pamit saat keluar dari rumah,”ujar Mashudi, Kepala Desa Tunglur.
Seperti diberitakan kemarin, jika ada dua pemuda yakni Johan (19) dan Teguh (20) keduanya warga Desa Manggis, Kecamatan Puncu, hilang diduga tenggelam di Sungai Sumbersoko. Di lokasi petugas hanya menemukan sepeda motor, handphone, baju satu stel dan sandal satu pasang yang diduga milik korban.
Hingga saat ini, proses pencarian masih dilakukan oleh Tim Basarnas, BPBD dan sejumlah relawan Kabupaten Kediri.