FaktualNews.co

Gandeng BLK Sidoarjo, Lapas Surabaya Cetak Ratusan Warga Binaan Terampil

Kewirausahaan     Dibaca : 399 kali Penulis:
Gandeng BLK Sidoarjo, Lapas Surabaya Cetak Ratusan Warga Binaan Terampil
FaktualNews.co/Alfan Imroni.
Warga binaan Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo, saat mengikuti pelatihan.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Lapas Kelas 1 Surabaya di Kecamatan Porong, Sidoarjo, menggenjot pembinaan kemandirian untuk warga binaan.

Terbaru, Lapas yang dipimpin Gun Gun Gunawan itu menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) Sidoarjo,  untuk mencetak 300 warga binaan terampil melalui berbagai pelatihan.

Plt Kanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto mengatakan, ada lima jenis pelatihan singkat yang di programkan. Kelima jenis pelatihan itu di antaranya adalah pelatihan bangunan kayu, batu, pengelasan, sablon dan penjahitan.

Mereka akan mengikuti pelatihan baik teori maupun praktik selama 14 hari. “Setiap harinya akan ada 3 jam pelajaran,” katanya, Kamis (17/2/2022).

Di akhir pelatihan, lanjut Wisnu, warga binaan yang terlibat akan mendapatkan sertifikat keterampilan yang bisa dijadikan bukti atau penunjang lamaran pekerjaan ketika warga binaan bebas nanti.

Untuk itu, pihaknya tidak sembarangan memilih warga binaan yang akan diikutkan pelatihan. “Tentunya ada penilaian dari tim dari Bapas maupn Lapas, apakah warga binaan bisa mengikuti kegiatan pelatihan atau tidak,” terang Wisnu.

Sementara itu, Kalapas Surabaya, Gun Gun Gunawan menyatakan bahwa pelatihan ini akan dioptimalkan pihaknya untuk mengembangkan potensi, minat, bakat dan keterampilan warga binaannya.

Selain itu, pihak Lapas juga akan menambahkan materi kewirausahaan. “Warga binaan kami ajari bagaimana melihat prospek bisnis ke depan hingga bagaimana mendapatkan dan mengelola modal,” ucap Gun Gun.

Gun Gun menyebut, bahwa saat ini ada 2.041 warga binaan di Lapas yang terletak di Desa Kebon Agung, Porong itu. Sehingga, tidak akan sulit mencari warga binaan yang mau mengikuti pelatihan.

“Kami prioritaskan warga binaan dengan vonis sebagai pengguna narkotika, agar mereka punya kesibukan sekaligus punya bekal saat bebas nanti,” pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin