MALANG, FaktualNews.co – Seiring peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya. Kota Malang, menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Kondisi ini juga memicu kenaikan bed occupancy rate (BOR) di 10 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, dari berbagai rumah sakit rujukan telah tersedia total sebanyak 781 tempat tidur.
Husnul menambahkan, terdapat sebanyak 572 tempat tidur atau 73,24 persen yang telah terisi hingga Rabu (16/2/2022).
“Sehingga BOR-nya itu 73,24 persen sebenarnya ini masih level 2 karena level 3 di atas 80 persen, tetapi karena kasusnya di level 3 maka mengikuti,” kata dr Husnul Rabu (16/2/2022).
Di Kota Malang, ada sebanyak 10 rumah sakit rujukan Covid-19. Di antaranya, Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, RSI Aisyiyah, RS Lavalette, RS Panti Waluyo RKZ, RS Hermina, RST Soepraoen, RS Unisma, RSUD Kota Malang, Persada Hospital, dan RS Panti Nirmala.
Husnul menjelaskan, Kota Malang menerapkan PPKM level 3 karena kasus harian Covid-19 di atas 150 kasus per 100.000 penduduk per minggu.
Ia berharap, dalam pekan ini kasus Covid-19 di Kota Malang dapat melandai setiap harinya.
“Kita itu kasusnya 2.300 selama satu minggu kemarin, ini dihitung lagi mulai dari jalannya Inmendagri Nomor 10 tahun 2022, jangan sampai kita ini kasus hariannya di atas 150 lagi maka nanti tetap saja di Level 3, tapi kemarin Selasa (15/2/2022) sehari saja sudah 630 kasus,” katanya.