KEDIRI, FaktualNews.co – Situasi dan kondisi di dalam dan luar Stadion Brawijaya Kota Kediri kondusif pascaricuh pertandingan sepak bola berupa dipicu penyerangan dan pengejaran terhadap wasit oleh para pemain Maluku FC.
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi yang turun ke lapangan, langsung memerintahkan semua petugas keamanan untuk membuat pengamanan bagi wasit dan penonton.
“Alhamdulillah berkat kesigapan petugas gabungan TNI-Polri, situasi dan kondisi di dalam dan luar Stadion Brawijaya langsung kondusif,” jelas AKBP Wahyudi, Kapolres Kediri Kota, yang turun ke lapangan Kamis (17/2/2022) sore.
Wahyudi menambahkan, dalam pengamanan tersebut, pihaknya menerjunkan 150 personel gabungan TNI-Polri dalam pertandingan Persedikab Kediri versus Maluku FC.
“Kita tadi sudah mediasi kedua belah pihak, baik manajer Persedikab maupun Maluku FC, dan mereka sudah ada kesepakatan tidak akan terpancing oleh insiden tersebut,” kata Wahyudi.
Pihaknya juga berjanji, dalam pertandingan ke depan tidak akan ada lagi kejadian serupa, dan pertandingan berjalan lancar.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin, agar kejadian serupa tidak terulang,” kata AKBP Wahyudi memungkasi.
Diberitakan sebelumnya, para pemain Maluku FC menyerang dan mengejar wasit hingga ke lorong ganti pemain, karena mereka tidak puas dengan kinerja wasit Hafidz, sehingga tim Maluku FC kalah tipis dari Persedikab dengan skor 3-2.