FaktualNews.co

Viral Video ‘Emak-Emak’ di Jember Saling Sikut Berebut Minyak Goreng

Peristiwa     Dibaca : 678 kali Penulis:
Viral Video ‘Emak-Emak’ di Jember Saling Sikut Berebut Minyak Goreng
FaktualNews.co/Muhammad Hatta/
Caption : Cuplikan video emak-emak berebut minyak goreng di Supermarket

JEMBER, FaktualNews.co – Video berdurasi 29 detik menunjukkan para emak-emak (ibu-ibu, red) berebut minyak goreng di dalam supermarket, viral di sejumlah grup whatsapp.

Dalam video tersebut, tampak ibu-ibu berlarian menuju salah satu sudut rak barang yang memajang minyak goreng ukuran satu dan dua liter.

Para ibu-ibu dalam video tersebut, tampak berebut mendapatkan minyak goreng buruannya. Bahkan saling sikut, senggol, dan berkerumun hanya untuk mendapatkan satu atau dua bungkus minyak goreng kemasan satu atau dua liter.

Dari penelusuran yang dilakukan wartawan, kejadian dalam video viral tersebut, terjadi di Supermarket Larisso Kencong Jalan Raya Kraton, Desa Jombang, Kecamatan Kencong, Jember.

Pemilik Supermarket Larisso Sabdo Adi Setiawan, membenarkan jika video viral itu terjadi di salah satu supermarket miliknya, yang berada di Kecamatan Kencong.

Para ibu-ibu berebut minyak goreng, saat supermarket pertama kali dibuka. “Ya, benar itu di Larisso Kencong. Kejadiannya Selasa kemarin (15/2). Terjadi karena pembeli tidak mau antri, meski sudah diarahkan dan diminta mengantri. Sehingga pas dibuka pintunya langsung masuk saja,” ujar Sabdo, Kamis (17/2/2022).

Mnurutnya, petugas sempat kewalahan, meskipun pihak manajemen Supermarket Larisso berupaya mengendalikan warga dengan menertibkan antrian.

“Belajar dari pengalaman kemarin, pengetatan dengan menempatkan petugas tambahan berlanjut hingga hari ini (Kamis, 17/2). Sekarang, warga mau ditertibkan untuk antri bergantian. Petugas yang berjaga mengatur antrian dengan mendahulukan orang lanjut usia, anak-anak, dan perempuan, kemudian remaja atau orang dewasa,” ujar Sabdo.

Untuk harga minyak goreng yang dijualnya per liter adalah Rp 14.000. harga itu, kata Sabdo, berlaku untuk semua merek.

“Tapi warga hanya diperkenankan membeli 2 liter tiap harinya,” ujar Sabdo.

“Kami selalu terbuka tidak mau menimbun. Setiap kali dikirim supplier langsung dijual. Hanya yang kami harapkan semua pembeli bersedia antri agar tertib,” imbuhnya.

Terkait viralnya video ibu-ibu berebut minyak goreng, juga mendapat sorotan dan perhatian dari Sekretaris Komisi B DPRD Jember David Handoko Seto. Pihaknya mengaku prihatin, dan Bberharap jangan sampai terjadi penimbunan oleh pihak toko.

“Minyak goreng jangan sampai ditimbun. Kami terus pantau, dan mohon jika masyarakat menemukan penimbunan segera melapor ke pihak berwenang,” ujar David.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid