JEMBER, FaktualNews.co – Sebanyak 50 ibu-ibu kader posyandu wilayah Jember utara, mendeklarasikan Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang. Diketahui ibu-ibu kader posyandu itu berasal dari Kecamatan Kalisat, Arjasa, dan Sumberjambe.
Ditunjuknya Gus Muhaimin sebagai calon presiden pada tahun 2024 mendatang. Menurut Koordinator Kader Posyandu Jember Utara Siti Aisyah, karena sosok pria yang juga akrab disapa Cak Imin ini, dinilai santun dan bersahaja.
“Menurut kami beliau itu pantas untuk memimpin nanti 2024. Hari ini InsyaAllah kita satu suara untuk Gus Muhaimin,” kata Siti usai menyampaikan deklarasi, Jumat (18/2/2022).
Sosok Gus Muhaimin, kata Siti, saat dulu pernah didaulat sebagai Panglima Santri. Dinilai memberikan kesan yang baik dan gambaran figur seorang pemimpin yang baik.
“Setau saya, Gus Muhaimin satu ahlaknya baik, keturunan ulama, InsyaAllah memimpin negara ini dengan memperhatikan pesantren juga dengan ibadah Istikharohnya saat mengambil keputusan,” ungkapnya.
“Dengan sikapnya yang sederhana, kami yakin tau apa yang dirasakan wong cilik. Karena besar di pesantren, tahu persoalan-persoalan baik pertanian, kemiskinan, apalagi persoalan ibu-ibu,” sambungnya.
Menanggapi dukungan lewat deklarasi terhadap Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden RI 2024. Anggota Komisi 1 DPR RI Syaiful Bahri Anshori yang juga tampak hadir dalam kegiatan deklarasi dari ibu-ibu kader posyandu itu memberikan apresiasi positifnya untuk kegiatan deklarasi yang dilakukan.
“Ini menunjukkan bahwa sosok Cak Imin atau Gus Muhaimin itu kuat dikalangan ibu-ibu. Apalagi nanti untuk melangkah RI 1 di 2024,” kata pria yang akrab disapa SBA ini.
Sosok Cak Imin, kata SBA, memang dikenal bersahaja. Apalagi dikalangan ibu-ibu.
“Beliau itu, Cak Imin. Tahu persoalan masyarakat. Karena asli wong deso. Contohnya soal kelangkaan Minyak Goreng. Beliau tahu dan lewat kader-kader PKB. Bergerak untuk saling peduli satu dengan yang lain. Itu yang membuat ibu-ibu suka dengan Gus Muhaimin,” ujar legislator dari PKB ini.
Dengan adanya deklarasi dan doa bagi Muhaimin Iskandar. “Kita amini semoga itu bisa terjadi di 2024. Meskipun dianggap terlalu dini. Tapi namanya doa kapanpun kan bisa,” ujarnya.