FaktualNews.co

Diduga Depresi, Pria di Situbondo Coba Bunuh Diri dengan Terjun ke Laut

Peristiwa     Dibaca : 898 kali Penulis:
Diduga Depresi, Pria di Situbondo Coba Bunuh Diri dengan Terjun ke Laut
FaktualNews.co/fatur
Korban percobaan bunuh diri dirawat di Puskesmas Jangkar Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga depresi karena ditinggal istrinya, seorang pria bernama Feriyanto (30) warga Desa/Kecamatan Arjasa, Situbondo, nekat melakukan percobaan bunuh diri, dengan menceburkan diri ke laut, Sabtu (19/2/2022).

Feriyanto mencoba bunuh diri di depan anak semata wayangnya, yang masih berusia empat tahun di Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Situbondo.

Beruntung percobaan bunuh diri tersebut tidak membuat korban meninggal, karena diselamatkan seorang pemancing.

Diperoleh keterangan, terungkapnya percobaan bunuh diri itu berawal saat Karyanto (40), warga setempat yang mendengar suara tangisan seorang anak sembari memanggil bapaknya.

Saat itu Karyanto sedang memancing di dekat Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Jangkar.

Setelah didekati anak laki-laki berusia empat tahunan itu, mengatakan ayahnya menceburkan diri ke laut.

Mendengar pengakuan anaknya, Karyanto langsung menceburkan diri ke laut dan mengangkat tubuh korban (Feriyanto) ke bibir pantai.

Selanjutnya, dirinya bersama warga sekitar langsung mengevakuasi Feriyanto ke Puskesmas Jangkar. Setelah mendapat perawatan, kondisi korban mulai stabil. Korban langsung diserahkan kepada orang tuanya.

“Saat saya mancing, saya mendengar ada tangisan anak kecil di dermaga, saya dekati dia memanggil ayahnya sembari menunjuk ke laut,” kata Karyanto, Sabtu (19/2/2022).

Kapolsek Jangkar melalui Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno membenarkan adanya seorang pria mencoba bunuh diri, dengan cara menceburkan diri ke laut di dermaga pelabuhan Jangkar, Situbondo.

Beruntung, saat mencoba bunuh diri ketahuan seorang pemancing, sehingga korban berhasil diselamatkan oleh salah seorang yang sedang mancing.

“Karena setelah mendapat perawatan petugas medis puskesmas Jangkar, kondisi korban kembali stabil, sehingga petugas menyerahkan Feri kepada kedua orang tuanya,” ujar Iptu Sutrisno.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah