Kriminal

Bu Guru Asal Sidoarjo Mengaku Kerampokan Ratusan Juta Rupiah di Mojokerto

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sri Wahyuliati Ningsih (42), asal Dusun/Desa Jiken, Kecamatan Tulangan, Kabupeten Sidoarjo, mengaku dirampok usai mengambil uang di Bank Jatim Mojosari, senilai Rp 150 juta, Selasa (22/2/2022).

Akibatnya uang Rp 150 juta yang baru saja diambil dari bank itu raib digondol pelaku saat melintasi jembatan Dusun/Dusun Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

“Korban melakukan pencairan uang Deposito pribadi senilai Rp 150 juta di Bank Jatim sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian pukul 11.15 WIB keluar dari bank Jatim,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo.

Berdasarkan keterangan korban, kata Andaru, saat itu mengendarai sepeda motor honda beat plat nomor W 4351 NCE pulang melintasi jembatan Tanjangrono sekitar pukul 11.45 WIB. Tiba-tiba korban diberhentikan pelaku yang mengendarai Honda Vario warna hitam dengan cara dipotong ditengah-tengah jembatan tersebut. Kemudian disusul pelaku lain yang menggunakan sepeda motor jenis RX King warna hitam.

“Korban berhenti, dipepet oleh dua orang pelaku yang menggunakan kendaraan sepeda motor sejenis RX King protolan warna Hitam, setelah itu tas korban yang berisikan uang senilai Rp150 juta dirampas pelaku yang dibonceng,” ungkapnya.

Setelah pelaku berhasil merampas tas korban, langsung melarikan diri ke arah utara (Sidoarjo) dan korban pulang kerumah. Sesampainya dirumah korban menceritakan kepada suaminya. Lalu suaminya mengajaknya untuk melaporkan ke Polsek Ngoro.

“Korban melaporkan kejadian tersebut kepada suami nya dan langsung diajak ke Polsek Ngoro. Akibat dari kejadian perampasan atau perampokan tersebut korban yang juga seorang guru SD ini mengalami kerugian senilai Rp 150 juta,” tutup Andaru.