Foto : Sepasang pengantin, Heru Yulianto (52) dan ) Titik Hermawan (52) menunjukan buku nikah setalah melangsungkan prosesi akad nikah di KUA Magersari Kota Mojokerto.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Menentukan tanggal merupakan salah satu hal yang paling penting dalam perencanaan pernikahan. Semua hari dan tanggal tentu baik, tapi ada beberapa pasangan yang lebih memilih tanggal cantik untuk menikah. Alasannya karena susunan tanggal yang cantik memiliki keunikan dan tentunya lebih mudah diingat.
Hari ini, 22 Februari 2022 dianggap memiliki kombinasi angka yang cantik, yakni 22-02-2022. Hanya terdiri dari dua angka, tanggal ini sangat cantik dan tentunya membuat hari pernikahan lebih berkesan.
Seperti pasangan pengantin di Mojokerto yang memilih akad pernikahannya berlangsung pada tanggal cantik ini. Mereka adalah Heru Yulianto (52) Titik Hermawan (52).
Keduanya melangsungkan prosesi akad nikah di KUA Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dengan dihadiri kerabat terdekat.
Uniknya, mahar diberikan Heru kepada Titik berupa uang tunai senilai Rp 220.222 ribu yakni (dua ratus dua puluh ribu dua ratus dua rupiah)
Sebenarnya, Heru menginginkan pernikahan lebih cepat, namun sejak mendaftar harus menunggu 20 hari makanya tepat tanggal 22 Februari 2022 baru terlaksana.
“Kami memilih hari ini, agar mudah diingat. Awalnya kami di jadwalkan 10 Februari, dari pendaftaran harus menunggu 10 hari lagi. kebetulan ada tanggal cantik, ya kami pilih, ” ungkap Heru.
Yang menarik, pasangan duda dan janda ini mengaku merupakan satu sekolah saat di SMP dan SMA dulu.
“Kami dulu satu sekolah mas, ya SMPN 2 Kota Mojokerto dan SMA1 Sooko Mojokerto, walaupun satu sekolah dan kelas masih biasa, tidak ada perasaan apa-apa, ” ujar Heru.
Menurut Heru walaupun sering ketemu, namun baru 19 Oktober 2021 menaruh perasaan cinta dengan pujaan hatinya itu. Baru pada 20 Oktober 2021, akhirnya Heru memberanikan diri mengungkapkan cinta kepada Titik.
“Nah tanggal 22 Oktober 2021, saya ke rumah Titik untuk melamar, ” tutur Heru.
Pria berstatus duda itu kini memiliki 3 anak dari istri terdahulunya. Sedangkan Titik memiliki 1 anak. Menurutnya, mereka juga harus bermusyawarah dengan anak-anaknya terlebih dahulu sebelum menikah.
“Bagaimanapun juga anak-anak harus tetap kami ajak musyawarah mas, karena mereka bagian dari keluarga nanti ini,” tutur Heru.
Sementara itu, Kepala KUA Magersari Kota Mojokerto, Mohammad Adib mengatakan yang milih pada tanggal yang dianggap cantik ada dua pasangan. Mereka sengaja memilih tanggal ini karena mencari momen spesial.
“Setidaknya hari ini terdapat 2 pasangan menikah di wilayah KUA Magersari,” tuturnya.
