FaktualNews.co

Kedelai Mahal, Pengrajin Tempe-Tahu di Blitar Kurangi Ukuran

Kewirausahaan     Dibaca : 702 kali Penulis:
Kedelai Mahal, Pengrajin Tempe-Tahu di Blitar Kurangi Ukuran
FaktualNews.co/dwi haryadi
Pengrajin tempe di Blitar saat membuat tempe

BLITAR, FaktualNews.co – Naiknya harga kedelai saat ini membuat para pengrajin tempe maupun tahu harus mempunyai cara untuk menyiasati agar terus produksi. Banyak dari mereka mengurangi ukuran tahu-tempe, agar tidak merugi.

Imam Susanto, pengrajin tahu tempe asal Kelurahan Pakunden Kecamatan Sukorjo Kota Blitar mengaku tidak menaikkan harga jual tempe maupun tahu di pasaran. Hanya saja mengurangi ukuran tempe maupun tahu yang dijual ke pasar.

“Naiknya harga kedelai saat ini tidak mengagetkan, karena harga kedelai gampang naik gampang turun. Jadi sudah hal biasa. Agar tetap bisa produksi, kita putar orak, melakuykan berbagai cara, antara lain mengurangi ukuran,” kata Imam Susanto, Rabu (23/2/2022).

Imam menambahkan, harga kedelai saat ini Rp 11 ribu per kilogram. Sementara setiap harinya dia membutuhkan tiga kuintal. Untuk bertahan agar terus berproduksi, harus mengurangti ukuran tahu dan tempenya.

“Ada pembeli protes karena ukuranya tidak seperti biasa. Namun ketika diberi tahu harga kedelai mahal, mereka memahami. Yang penting harga tempe tahu tidak naik,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah