SITUBONDO, FaktualNews.co – Usai divaksin Covid-19 di sekolahnya, seorang siswa salah satu SDN di Kota Situbondo berinisial HMS (9 tahun), mengalami demam tinggi selama tiga hari.
Karena khawatir kondisi siswa kelas III SDN itu makin parah, pihak keluarga membawa HMS ke RSU dr Abdor Rahem Situbondo, untuk mendapatkan perawatan.
“Berdasarkan pengakuan keluarga, usai divaksin di sekolahnya, HMS mengeluhkan demam dan pusing. Bahkan, semalam, kaki kirinya tidak bisa digerakkan, sehingga keluarga langsung dibawa ke rumah sakit,” kata Kholilur Rahman, ketua RT.01 RW.04 Kelurahan Patokan, Situbondo, Rabu (23/2/2022).
Menurutnya, awalnya pihak keluarga menolak si anak dibawa ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, dengan alasan tidak mempunyai uang untuk biaya perawatan. Mengingat orang tua HMS kurang mampu.
“Namun setelah petugas puskesmas meyakinkan akan mendapat pengobatan gratis, HMS dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans,” bebernya.
Informasi yang diperoleh, hingga saat ini HMS masih dirawat di ruang IGD RSUD dr Abdoer Rahem. Tim dokter masih melakukan pemeriksaan intensif, mengingat kaki kiri korban yang tidak bisa digerakkan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo mengatakan, siswa SD tersebut saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
“Mengenai sakitnya apakah ada keterkaitan dengan vaksin, kami belum bisa menyimpulkan karena perlu pemeriksaan mendalam oleh tim medis. Untuk biaya perawatannya semua ditanggung pemerintah,” pungkasnya.