Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus dugaan keracunan.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dua warga pingsan usai minum kopi di warung kopi (warkop) milik Ponisri (47) di Dusun Kemuning, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kaupaten Mojokerto, Kamis (24/2/2022).
Kedua warga itu adalah Ponisri, pemilik warung, dan Nur Ahmadi (40). Sebelum pingsan keduanya sempat mengeluh mual dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Lalu keduanya dilarikan ke Puskesmas Dawarblandong.
Bahkan, Nur Ahmadi harus dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Sakinah karena kondisinya semakin lemas.
Anggota Polsek Dawarblandong dan tim identifikasi Polresta Mojokerto yang mendapat kejadian tersebut langsung mendatangi warung tempat Ponisri dan Nur Ahmadi meminum kopi.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Informasi yang diterima media ini, kejadian keracunan diduga ulah mantan suami pemilik warung, karena keduanya ada konflik keluarga sejak dua bulan terakhir. Mantan suami Ponisri telah meninggalkan rumah sejak dua pekan terakhir.
Kapolresta Mojokerto, AKBP Rofiq Ripto Himawan belum bisa memastikan penyebab korban keracunan. Pihaknya saat ini masih mengumpulkan fakta-fakta yang ada di lapangan.
“Kami mengumpulkan fakta-fakta hukum di lapangan, supaya kita bisa yakin arah permasalahan yang terjadi di situ. Apakah peristiwa yang disengaja atau peristiwa pidana di lapangan, yang berkaitan dengan masalah produk yang dikomsumsi,” jelasnya.
