Caption : Tangkapan layar video pemakaman KH Djamaludin Ahmad di area makam keluarga Pondok Pesantren Bumi Damai Al Muhibbin Tambakberas, Kabupaten Jombang.
JOMBANG, FaktualNews.co – Duka mendalam terpancar dari lautan santri dan warga yang memadati area peristirahatan terakhir KH Djamaludin Ahmad di area makam keluarga Pondok Pesantren Bumi Damai Al Muhibbin Tambakberas, Kabupaten Jombang, Kamis (24/2/2022).
Selain momentum kehilangan salah satu tokoh agama besar di kota santri yang akrab disebut Kiai Djamal ini, melalui media sosial dan status masyarakat, santri maupun warga yang turut hadir langsung mengiringi jenazah ke peristirahatan terakhir dengan alunan kalimat tauhid.
Pemakaman Kiai Djamal yang dilakukan sekitar pukul 12.30 WIB ini, dihadiri dan diiringi oleh lautan santri baik dari Kabupaten Jombang maupun luar Kabupaten Jombang, berbondong-bondong hadir. Terlihat dari pelat nomor kendaraan yang ada, dan bahkan sempat membuat jalan raya di wilayah Tambakberas sengaja dihentikan.
Salah satu santri di Jombang yang turut hadir dalam pemakaman Kiai Djamal, Rochmadi membenarkan adanya lautan santri atau manusia yang mengantarkan ke peristirahatan terakhir salah satu tokoh agama yang dikenal kharismatik dan santun ini.
“Ini salah satu kecintaan dan hormat para peziarah yang datang untuk mendoakan dan mengantarkan ke peristirahatan terakhir sosok panutan dan guru,Romo Kiai Djamal,” katanya, Kamis (24/2/2022).
Rochmadi juga menyebut bahwa berpulangnya Kiai Djamal merupakan duka mendalam bagi santri dan warga yang hadir di area pemakaman keluarga Ponpes Al Muhibbin.
“Pancaran berkaca-kaca menyiratkan kesedihan dan kehilangan mendalam terpancar dari peziarah yang datang,” ungkapnya.
Diketahui sebelum menghembuskan nafas terakhir, Kiai Djamal dikabarkan sakit dan sempat mendapatkan perawatan, hingga akhirnya dinyatakan wafat pada Kamis (24/2/2022) dinihari tadi.
