Petugas bersama warga melakukan pencarian korban.
BLITAR, FaktualNews.co-Diduga karena depresi, Taufik Junaidi (30), Warga Dusun Sindurejo, Desa Banjarjo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Blitar terjun ke sungai Brantas di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar Jumat (25/2/2022).
Salah satu saksi Tunani yang juga kakak korban menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama saksi hendak berobat ke padepokan Nur Dzat yang berada di Desa Rejowilangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Lalu sesampainya di padepokan, ternyata tutup, karena hari Jumat.
Mengetahui padepokan tutup, lalu korban lari menuju sungai Brantas dan berkata mau bunuh diri. Tanpa basa basi kemudian korban langsung menjeburkan diri ke sungai.
“Saya sepat kejar, namun hilang jejak saat menuju sungai, lalu saya lapor ke Polsek Kademangan,” kata Tunani.
Sementara, Kapolsek Kademangan AKP Tamim Anwar membenarkan adanya laporan diduga orang bunuh diri dengan cara menyeburkan diri ke sungai Brantas.
“Saat ini, petugas dibantu warga sedang mencari korban.Karena waktu sudah malam dan gelap dan arus deras maka pencarian akan dilakukan besok lagi,” ujar Tamim.
Tamim menambahkan, bedasarkan keterangan saksi, korban mempunyai kelainan ganguan jiwa. Korban datang ke Blitar untuk berobat.
“Korban mengatakan akan bunuh diri, namun oleh saksi yang juga saudaranya di tahan dan hari ini korban bunuh diri,” pungkasnya.
