Peristiwa

Jasa Raharja Beri Santunan 6 Korban Tewas Kecelakaan Speedboat di Tual

TUAL, FaktualNews.co – Enam korban tewas tenggelamnya Speedboat Rajawali 3 yang berlayar dari Pelabuhan Tual tujuan Banda Eli pada Selasa (22/2/2022), telah menerima santunan dari PT Jasa Raharja, masing-masing sebesar Rp 50 juta.

Direktur Utama PT Jasa Raharja-Member of Indonesia Financial Group (IFG), Rivan A Purwantono mengungkapkan, besaran santunan diberikan sesuai Peraturan Kementerian Keuangan Nomor 15 Tahun 2017. Serta sesuai dengan ketentuan Program Perlindungan Dasar Kecelakaan Penumpang Angkutan Umum, di mana Jasa Raharja memberikan santunan kecelakaan kepada setiap orang yang meninggal dunia atau cacat tetap dan penggantian biaya rawatan akibat kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan angkutan umum.

“Santunan tersebut berasal dari Iuran Wajib Kapal Laut (IWKL) yang dibayarkan penumpang bersamaan saat membayar ongkos angkut atau tiket,” ucap Rivan, melalui rilis yang diterima media ini, Jumat (25/2/2022).

Rivan mengungkapkan, meskipun domisili ahli waris para korban kecelakaan Speedboat Rajawali 3 di Perairan Maluku Tenggara itu berada di kepulauan, santunan dapat disalurkan dengan cepat dan lancar.

Hal itu kata dia, berkat inovasi layanan santunan Jasa Raharja yang sudah terintegrasi secara digital dengan rumah sakit, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri serta integritas petugas Jasa Raharja yang berlandaskan core value AKHLAK.

“Sampai dengan hari ini, seluruh enam orang korban meninggal dunia semua sudah diserahkan santunannya,” lanjut Rivan.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada dinas perhubungan, rumah sakit serta Ditjen Dukcapil Kemendagri yang telah menangani para korban sejak kejadian.

“Santunan ini sebagai manifestasi negara hadir dalam setiap kondisi kehidupan masyarakat dan diharapkan akan dapat meringankan beban bagi keluarga kobran, serta sebagai bentuk komitmen negara melalui Jasa Raharja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dimanapun di seluruh wilayah Indonesia,” tutupnya.

Sebuah speedboat yang mengangkut 25 orang penumpang tenggelam di perairan Tanjung Burung, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

Speedboat itu tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk pada Senin (21/2/2022). Insiden kecelakaan laut itu menyebabkan enam orang penumpang tewas dan 19 penumpang lainnya selamat.

Adapun enam orang penumpang yang meninggal adalah Ahad Renel, Tajali Salamun, Boy Siti Rumra, Oinay Uar, Suryati Fer dan seorang bayi berusia 8 bulan.