Pria Gondrong di Jombang Ngamuk, Rusak Fasilitas Trotoar Jalan Wahid Hasyim
JOMBANG, KabarJombang.com – Seorang pria tak dikenal tiba-tiba merusak fasilitas umum trotoar jalan Wahid Hasyim Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (26/2/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
Pria berambut gondrong itu merusak pot bunga, tong sampah serta rambu-rambu yang ada di trotoar jalan Wahid Hasyim Kabupaten Jombang. Sambil melontarkan makian terhadap instansi pemerintah.
Kejadian bermula ketika ada seorang pria dengan mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor, dari arah utara. Kemudian berhenti di depan gedung Pemerintahan Kabupaten Jombang.
Emosi, pria tersebut mengobrak-abrik pot bunga menggunakan kayu, kemudian melemparkan bunga kearah gedung Pemkab, dengan melontarkan kata-kata makian.
Tak berhenti disitu, ia juga merusak rambu-rambu jalan dan tong sampah yang ada di trotoar jalan Wahid Hasyim Jombang. Setelah puas melakukan pengerusakan, pria itu langsung tancap gas menggunakan sepeda motornya ke arah utara.
Pria yang diduga melakukan pengerusakan fasilitas di trotoar jalan Wahid Hasyim Kabupaten Jombang yang berhasil diabadikan dari ponsel anggota Satpol PP.
Anggota Satpol PP Kabupaten Jombang, Muhammad Amir menuturkan saat itu mendengar suara gaduh dari pria tersebut.
Dia langsung keluar dari pos jaga Pemkab Jombang untuk melihat kejadian tersebut. Tak ayal ada seorang pria mengamuk melakukan pengerusakan fasilitas umum trotoar jalan Wahid Hasyim.
“Saat melakukan pengerusakan fasilitas di trotoar jalan Wahid Hasyim, dengar saya pria itu mengatakan Kominfo dan Kecamatan Wonosalam,” ungkapnya.
Amir mengatakan jika alat yang digunakan untuk merusak pot bunga serta tempat sampah itu dengan kayu penyangga pohon disekitar lokasi
“Kalau rambu-rambu dipatahkan dengan cara di tarik hingga rusak. Lalu putar balik pergi ke utara,” tandas dia.
Pria berkacamata ini mengungkapkan jika ciri-ciri pelaku pengerusakan berambut gondrong, kulit hitam, memakai jaket serta menggunakan sepeda motor diduga bodong.
“Kejadian ini akan saya laporkan ke pimpinan, untuk tindak lanjut,” kata Amir memungkasi.
