FaktualNews.co

Satu Tahun Kepemimpinan untuk Kabupaten Jember

Ibarat Memperbaiki Piring Pecah, Dibersihkan, dan Disajikan Terbaik untuk Rakyat

Advertorial     Dibaca : 652 kali Penulis:
Ibarat Memperbaiki Piring Pecah, Dibersihkan, dan Disajikan Terbaik untuk Rakyat
Bupati Hendy Siswanto dan Wabup Muhammad Balya Firjaun Barlaman mensyukuri setahun kepemimpinan.

JEMBER, FaktualNews.co – Pasangan Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati (Wabup) Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), Sabtu (26/2/2022) merayakan satu tahun kepemimpinannya di Kabupaten Jember.

Dalam kesempatan menggelar kegiatan Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR) di Kecamatan Panti. Pasangan bupati dan wabup itu menyampaikan refleksi kepemimpinannya selama setahun.

Bupati Hendy menggambarkan awal kepemimpinannya di Jember dengan istilah piring pecah yang harus dibenahi untuk bisa disajikan bagi masyarakat.

“Kita harus melakukan speed up sebenarnya yang akan ditunjukkan tahun 2022 ini. Tapi tahun 2021 kemarin, kita bukan mendapat piring kotor, tapi piring pecah yang harus kita rangkai dengan segala kekurangannya. Sebagian sudah kami bersihkan, sebagian yang lain masih ada yang kotor. tentu piring itu sudah lengkap, dan akan saya jadikan istimewa dan disajikan bagi masyarakat Jember yang saya cintai,” kata Bupati Hendy saat berada di panggung dalam kegiatan J-HUR di Kecamatan Panti itu.

Menurut Hendy, ucapan dalam bertindak harus ditunjukkan dengan bukti. “Bagaimana aura 2022 ini harus positif bagi kita, dengan selalu berpikir positif untuk perbaikan ke depan,” katanya.

Satu tahun dirinya memimpin Jember bersama Gus Firjaun, katanya, banyak sekali hal-hal yang dirasakan masih kekurangan.

“Bahkan juga teman-teman relawan semua. Demi Allah dan lillahitaallah saya tidak akan berhianat dan tidak mengecewakan relawan. Saya bersama Gus Firjaun untuk memimpin Jember,” ucapnya.

“Saya akan berusaha memaksimalkan kepemimpinan. Saya bersama Gus Firjaun siap dikritik dalam bentuk apapun, dinasehati apapun untuk Jember. Saya tidak ingin membuat 2,5 juta penduduk Jember bersedih,” sambungnya.

Diakui juga oleh Hendy, selama setahun menjadi pasangan bupati dan wakil bupati banyak sekali rintangan selama setahun ini, ada objek yang akan menyertai dan di atas langit masih ada langit.

Menurut Hendy, dalam memimpin dan membenahi Jember. Dirasakan masih ada yang kurang pas.

“Maka hadiri saya, kirim surat, atau WA dan datangi saya untuk harus ini. Hal itu merupakan upaya Tabayyun. Untuk speed up 2022 ini, saya yang mengatur dan suhu politik harus aman dan kondusif. Untuk menyambut pileg dan pilpres,” ujarnya.

“Sudah saatnya Jember saat ini, yang dulunya tempatnya orang miskin jangan lagi. Kita harus tekan semaksimal mungkin. Akan berhasil jika kita bersama,” sambungnya.

Senada dengan yang disampaikan Bupati Hendy, Wabup Gus Firjaun juga mengakui masih banyak hal yang harus dibenahi di Jember.

“Dengan ada koreksi dari langsung, sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi kami. Setahun perjalanan masih banyak tugas kami. Terutama untuk menyejahterakan masyarakat. Baik dari kalangan guru ngaji, GTT, dan PTT juga Banpol bertahap terpenuhi,” kata Gus Firjaun.

Pria yang juga seseorang yang berlatar belakang santri ini, juga mengakui terkait kesejahteraan banyak yang harus diperhatikan.

“Banyak GTT belum di SK, nanti kita push di tahun 2022 ini. Untuk pesantren, kami juga berupaya memberikan porsi untuk beasiswa pesantren. Diawali nanti, dengan kita rubah perbupnya. Ada kurang lebih 650 pesantren di Jember ini, yang jadi perhatian kita,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris