Caption: para nelayan sandarkan perahu motornya.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Cuaca ekstrem yang melanda perairan Situbondo, mengakibatkan para nelayan di pesisir pantai di Kabupaten Situbondo, takut melaut. Hal tersebut lantaran angin laut berhembus sangat kencang yang mengakibatkan gelombang tinggi mencapai 2 meter lebih.
Misyanto (45), salah seorang nelayan asal Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo mengatakan, cuaca ekstrem mengakibatkan gelombang setinggi 2 meter lebih. Kondisi seperti itu mengancam keselamatan para nelayan.
“Para nelayan tidak berani untuk melaut. Mereka memilih untuk menyandarkan perahu motornya di bibir pantai,” kata Misyanto, Selasa (1/2/2022).
Hal senada juga disampaikan Mashari (47) nelayan asal kampung pesisir Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi selama satu bulan, sehingga untuk mengisi waktu, para nelayan memperbaiki perahunya yang bocor.
“Saya bersama para nelayan lain memilih untuk memperbaiki perahu yang bocor dan jaringnya yang rusak. Sebab, jika dipaksakan melaut itu, mengancam keselamatan para nelayan,” pungkasnya.
