Kisah Pak En Menjadi Linmas 30 Tahun Tanpa Honor, Tangkap Maling Hingga Masuk Hutan
JEMBER, FaktualNews.co – Dulkowi (73) warga Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe, Jember seorang Linmas yang mengabdi selama 30 tahun tanpa pernah mendapat honor mengaku punya pengalaman menarik selama menjadi linmas.
Pria kelahiran tahun 1949 yang juga akrab dipanggil Pak En ini, mengaku pernah ikut berbagai pelatihan kegiatan bela negara.
“Saat masih sebagai linmas, saya ikut berbagai pelatihan. Seperti kegiatan bela negara, Kursus Kader Pelaksana (Suskalak) dan sebagainya,” kata Pak En saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (2/3/2022).
Berkisah saat dirinya masih bertugas sebagai Linmas, Pak En mengaku, tidak hanya berjaga atau bertugas saat kegiatan seremonial yang ada di kantor desa atau kecamatan saja.
“Saya menjaga keamanan, dulu orang-orang gak berani masuk ke hutan-hutan, saya pernah nangkap maling ke hutan,” katanya.
Bahkan Linmas kala itu, lanjutnya, sangat rajin bertugas.
“Teman-teman saya yang satu profesi sudah banyak yang meninggal. Sekarang saya usia 73 tahun. Kelahiran tahun 1949. Tinggal Pak Sisro yang masih hidup. Jumlah (seangkatan sebagai Linmas), dulu 30 orang, dan tidak dapat Bayaran (honor) semua,” ungkapnya.
Terkait nasibnya yang tidak mendapat honor dari pemerintah desa, Pak En pun mengaku hanya bisa pasrah.
“Sudah ya jualan cilok ini dari tahun 1973, sampai sekarang. Dari dulu usahanya ya ini (jualan bakso). Saya juga gak tahu pemerintah, cuma saya hanya melaksanakan apa yang harus dikerjakan. Itu tanggung jawab saya,” ucapnya.
