FaktualNews.co

Dua Wilayah Kecamatan di Probolinggo Diterjang Banjir

Peristiwa     Dibaca : 563 kali Penulis:
Dua Wilayah Kecamatan di Probolinggo Diterjang Banjir
FaktualNews.co/Antara.
Banjir di Probolinggo.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Probolinggo sejak Kamis (3/3/2022) sore hingga malam. Tiga desa yang tersebar di dua kecamatan di wilayah Kabupaten Probolinggo, diterjang banjir.

“Desa yang terendam banjir yakni Desa Tambakrejo di Kecamatan Tongas, kemudian di Kecamatan Dringu ada Desa Dringu dan Desa Kedungdalem,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo,  Sugeng Suprisayoga saat dikonfirmasi per telepon di Probolinggo, Jumat (4/3/2022).

Menurut dia hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi sejak Kamis (3/3/2022) sore yang diduga menjadi pemicu terjadinya peningkatan debit air sungai dan meluap hingga menggenangi permukaan warga di tiga desa tersebut.

“Banjir yang terjadi di Kecamatan Dringu biasanya kiriman dari wilayah atas yakni Kecamatan Sumber, Kuripan, dan Bantaran. Sedangkan banjir di Kecamatan Tongas biasanya kiriman air dari Kecamatan Sukapura dan Lumbang,” tuturnya.

Sugeng mengatakan, banjir di tiga desa tersebut sudah surut/ Sehingga relawan dan warga mulai kerja bakti membersihkan perabotan rumah yang sempat terendam banjir yang sebagian juga disertai lumpur.

“Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Probolinggo juga masih melakukan asessmen akibat banjir yang menerjang di dua kecamatan itu untuk melakukan pendataan jumlah korban yang terdampak banjir,” katanya.

Ia menjelaskan kedua kecamatan tersebut merupakan daerah rawan banjir. Sehingga ketika hujan turun dengan intensitas sedang hingga deras dengan durasi waktu lebih 2 jam. Maka kemungkinan akan banjir apalagi bersamaan dengan air pasang laut maka banjirnya akan semakin besar.

“Kami imbau masyarakat di daerah rawan banjir untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap ancaman bencana alam banjir. Karena cuaca masih ekstrem dan potensi hujan masih terjadi,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam rilisnya secara tertulis melaporkan banjir berdampak pada 1.061 KK yang menempati 1.061 rumah di Kabupaten Probolinggo.

Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 21 kecamatan di Kabupaten Probolinggo teridentifikasi sebagai wilayah dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Kecamatan Tonggas dan Dringgu yang berdekatan dengan wilayah perairan termasuk pada wilayah dengan potensi tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber
Antara