MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sekelompok sopir truk mengeroyok preman di sebuah warung area Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST) yang berada di Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupeten Mojokerto, Jum’at (4/3/2022).
Pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga pengeroyokan diakibatkan para sopir tersebut tidak terima salah satu temannya jadi korban pemalakan.
Aksi pengeroyakakan tersebut sempat direkam oleh warga sekitar dan tersebar melalui pesan berantai. Video yang diterima media ini berdurasi tujuh detik memperlihatkan preman mengenakan kaos hitam bercorak ungu dipukuli para sopir hingga babak belur.
Saksi mata yang juga pemilik warung, Yanti (59) membenarkan kejadian tersebut terjadi di warung miliknya. Menurutnya salah satu sopir dipalak hingga Rp 900 ribu hingga membuat temannya kesal.
“Dikasih sedikit tidak mau, minimal 500 (ribu), tapi dia (preman) mendapat Rp 900 ribu. Minta uang tadi katanya di sekitar bypass Mojoagung sampai ke Trowulan sini,” kata Yanti saat ditemui di warungnya.
Yanti menceritakan, saat sedang ngopi di warungnya, preman tersebut tiba-tiba didatangi puluhan sopir dan langsung mememukulinya.
“Langsung dihajar, ditarik keluar dan pukuli sampai babak belur, berdarah di bagian wajah. Yang mukuli ada mungkin 25 orangan,” ucap Yanti.
Sementara, salah satu sopir, Iqbal mengaku kesal temannya jadi korban pemalakan. “temannya yang lain tidak terimalah. Sering memang disini,” tukasnya.
Menurutnya, pemalakan terhadap sopir saat melintas di daerah Trowulan sering terjadi. Dirinya pernah mengalami beberapa kali diminta uang Rp 10 sampai 20 ribu. Jika tidak diberi uang akan mengacam dengan menggunakan senjata tajam (sajam).
“Itu kalau dia mau, kalau tidak mau ya Rp 50 kita kasihkan. Kita ditodong sajam, ya mau bagaimana lagi,” tandasnya Iqbal.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi membenarkan kejadian tersebut. Anggota Polsek Trowulan dan Satreskrim Polres Mojokerto telah mendatangi lokasi.
“Tadi waktu ada laporan sudah didatangai. Sopir tidak terima temannya dipalak preman. Preman terdapat luka setelah dikeroyok. Sudah ditangani dan diambil alih Reskrim Polres,” ujar.