LAMONGAN, FaktualNews.co – Setelah resmi menyandang akreditasi baik sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Rektor dan jajaran dosen di Universitas Islam Lamongan (Unisla) keliling kota menggunakan andong dan becak.
Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono mengatakan, jika kirab adalah bagian dari wujud syukur setelah melalui proses panjang sekitar 2 tahun untuk mendapat akreditasi tersebut.
“BAN-PT menilai Unisla sebagai instansi baik administrasi maupun kualitas akademisinya, Unisla melampaui standar berdasarkan Mendikbud No. 3 tahun 2020,” kata Bambang, Sabtu (5/3/2022).
Sembilan standar yang ada di Unisla yaitu visi misi tujuan dan strategi di dalam melaksanakan tugas tata kelola dan kerjasama.
“Mengenai sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana, pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan kegiatan penunjang lainya telah dipenuhi Unisla,” lanjutnya.
Bambang menambahkan, akreditasi yang diterima Unisla terbilang sebuah prestasi tersendiri. Sebab, kampus tersebut mendapat akreditasi baik sekali pertama dari seluruh kampus di Karesidenan Bojonegoro.
“Evaluasi dalam tata kelola kita selalu melakukan evaluasi setiap tahun berdasarkan audit mutu internal yang telah dilakukan. Segala hal yang tidak tercapai selalu kita evaluasi dan kita jadikan bahan di dalam menentukan kebijakan pada tahun-tahun berikutnya,” ungkapnya.
Dijelaskan Bambang, Unisla mempunyai 261 dosen dan 23 di antaranya bergelar doktor. Dia menargetkan jika pada 2025 mendatang 60 persen dosen sudah berstatus doktor. “Semoga bisa terus berkembang, hal ini akan konstan dilakukan pembinaan dan evaluasi berkelanjutan,” ujarnya.
Diketahui di Pulai Jawa ini perguruan tinggi swasta yang memperoleh akreditasi perguruan tinggi baik sekali jumlahnya hanya 6 sekarang ditambah Unisla.
“Di Jawa Timur saat ini mempunyai 7 perguruan tinggi yang berbentuk universitas yang akreditasi perguruan tingginya baik sekali,” pungkasnya.