Peternakan

Madu Kaliandra Asli Kediri Bercita Rasa Manis Tanpa Asam

KEDIRI, FaktualNews.co – Siapa yang tak kenal dengan madu. Madu merupakan salah satu minuman yang sehat dan alami. Manfaat Madupun sudah sangat banyak dipaparkan. Khususnya dalam memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan juga kecantikan.

Di Indonesia, ada berbagai macam jenis madu yang sangat populer. Bahkan setiap daerah memiliki ciri khas madu yang berbeda-beda.

Di Kabupaten Kediri, juga memiliki produk madu unggulan tersendiri. Produk madu tersebut dinamakan dengan madu Kaliandra.

Penyematan nama madu Kaliandra ini memang tak lepas dari asal muasal dari adanya madu ini. Di mana, lebah-lebah penghasil madu ini menyerap cairan nektar sebagai sumber makanan yang ada pada tanaman berjenis Kaliandra.

Berawal dari hal itulah, warga setempat  menamainya dengan Madu Kaliandra.

Terletak di lereng Gunung Wilis pada ketinggian sekitar 567,20 meter di atas permukaan laut. Desa Joho,  Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, memiliki udara yang sejuk dan segar. Di situlah, merupakan letak tanaman Kaliandra itu tumbuh.

Musim bunga Kaliandra biasa dimulai pada bulan Februari sampai dengan bulan April. Bersamaan dengan musim itu, para peternak lebah madu mulai datang di tempat ini untuk mencari madu. Seperti yang dilakukan Ulin Nikmah, warga setempat.

Di sini, Ulin Nikmah memiliki sekitar 100 kotak yang berisikan lebah yang sengaja diletakkan di kawasan Lereng Gunung Wilis ini untuk menghasilkan madu. Dari 100 box (kotak) tersebut biasanya Ulin Nikmah mampu menghasilkan madu kurang lebih 3 kwintal.

“Tanaman Kaliandra memang keberadaannya hanya ada di Lereng Gunung Wilis. Bisa dikatakan madu Kaliandra memang menjadi produk unggulan di Kabupaten Kediri khususnya di Kecamatan Semen,” jelas Ulin Nikmah, saat ditemui di sela-sela kesibukannya memanen madu, Minggu (6/3/2022).

Ulin Nikmah menambahkan, jika rasa yang dihasilkan dari madu Kaliandra ini memang beda dengan jenis madu lainnya.

“Madu Kaliandra memiliki rasa yang manis juga memiliki tekstur yang lebih kental dibanding dengan madu lainnya. Selain itu, warna dari madu Kaliandra ini memang sedikit lebih cerah dari pada madu lainnya seperti jenis madu randu dan karet,” kata Ulin.

Disatu sisi, karena memiliki rasa yang manis dan tidak asam. Madu Kaliandra cukup memiliki banyak peminat.

“Peminatnya banyak. Sehingga mendorong peternak lebah madu dari luar kota juga berbondong-bondong mencari madu di daerah ini (lereng Gunung Wilis),” ungkapnya.

Untuk harga madu Kaliandra, Ulin Nikmah menjualnya dengan harga Rp 120 ribu per botol dengan ukuran 460 mili liter.