Kepala BPS Situbondo Bagas Susilo.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Pertumbuhan ekonomi Situbondo tahun 2021 mencapai sebesar 3,26 persen, bukan sebesar 5,93 persen seperti yang Bupati Karna Suswandi kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu.
Selain itu, angka kemiskinan bertambah di Situbondo. Pada 2020 lalu angka kemiskikan 12,22 persen, sedangkan untuk tahun 2021 angka kemiskinan sebesar 12,63 persen.
“Diakui, sejak 2020 hingga tahun 2021 angka kemiskinan mengalami tren kenaikan di Situbondo, akibat dampak pandemi Covid-19 yang terjadi dalam dua tahun terakhir,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Situbondo Bagas Susilo, Selasa (8/3/2022).
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di Situbondo tahun 2021 hanya sebesar 3,26 persen, bukan mencapai sebesar 5,93 persen, seperti yang disampaikan Bupati Situbondo Karna Suswandi, dalam memperingati satu tahun menjabat sebagai Bupati Situbondo.
“Mungkin bupati Karna Suswandi terlalu bersemangat, sehingga keseleo ketika menyampaikan sambutan saat memperingati satu tahun menjabat sebagai Bupati Situbondo,” bebernya.
Pria yang akrab dipangil Bagas menegaskan, sebetulnya pada 2021 pertumbuhan ekonomi Situbondo naik jika dibandingkan 2020. Untuk tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Situbondo 3,26 persen, sedangkan tahun 2020 hanya sebesar 2,37 persen.
“Diakui, karena pada 2021 PPKM agak longgar, sehingga pertumbuhan ekonomi Situbondo mulai naik jika dibandingkan pada tahun 2020 lalu,” pungkasnya.
