KEDIRI, FaktualNews.co – Persik Kediri kalah dengan skor 1-0 saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan BRI Liga 1 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (10/3/2022) malam.
Merespon kekalahan tipis tersebut, pelatih Persik Kediri Javier Roda berkilah anak asuhnya kurang disiplin di menit-menit akhir, sehingga Persik Kediri kebobolan menjelang pertandingan usai.
“Kami akui anak asuh kami kurang konsentrasi di menit-menit akhir, sehingga kebobolan. Namun secara keseluruhan ia melihat permainan Persik Kediri baik,” ujar Javier Roca, saat konferensi pers lewat zoom meeting.
Dengan hasil ini, Persebaya naik ke urutan 3 klasemen sementara BRI Liga 1, menggeser Arema FC. Sedangkan Persik Kediri berada di peringkat 9.
Sejak kick off pertandingan berjalan menarik. Kedua tim saling serang dengan mengandalkan strateginya masing-masing.
Namun disiplinnya pemain belakang Persik Kediri menjaga daerah pertahanannya, membuat serangan Persebaya selalu kandas. Hingga pertandingan jeda, skor tetap kacamata alias 0-0.
Setelah bermain imbang 0-0 hingga babak pertama, mengawali babak kedua, Persebaya memasukkan dua pemain sekaligus, Samsul Arif Munip menggantikan Arsenio Valpoort. M Supriadi digantikan Taisei Marukawa.
Di babak kedua, pertandingan tetap sama. Jual-beli serangan terus terjadi.
Persebaya nyaris membuka keunggulan di menit 63 melalui aksi Marselino Ferdinan, sayang sepakannya hanya mendarat tipis di sisi kanan gawang Persik Kediri.
Terus menekan, akhirnya tim Bajul Ijo berhasil membuka keunggulan melalui pemain yang baru masuk, Taisei Marukawa menit 77. Sepakan melengkung Taisei Marukawa ke sisi kanan gawang Persik berbuah gol, skor 1-0.
Persik Kediri berusaha mengejar ketertinggalan dengan serangan frontal, sehingga tempo permainan berjalan cepat. Namun hingga wasit meniup peluit tanda akhir laga, Persik gagal menyamakan kedudukan, skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya menjadi hasil akhir.