Kendaraan pendemo diparkir di sepanjang frontage Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya untuk memprotes aturan ODOL, Jumat (11/3/2022).
SURABAYA, FaktualNews.co – Memprotes aturan Over Dimension Over Load (ODOL). Ratusan sopir truk kembali memblokade Frontage Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya, Jumat (11/3/2022).
Seperti pada hari Selasa (22/2/2022) lalu, para sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) ini membawa truk untuk menutup badan jalan.
Bedanya kali ini, Frontage Jalan Ahmad Yani masih bisa dilalui satu lajur kendaraan. Sehingga barisan truk peserta unjuk rasa mengular sampai di depan Kantor Dinas Kominfo Jawa Timur.
Alunan musik dangdut terdengar mengiringi jalannya aksi, para sopir truk pun nampak larut berjoget bersama. Wajah mereka terlihat sumringah meski sengatan matahari menerpa.
Kurniawan (36), seorang sopir truk asal Kabupaten Gresik mengungkapkan, dirinya turut melibatkan diri dalam aksi itu untuk menentang aturan ODOL yang dirasa merugikan para sopir truk.
“Aturan ODOL memberatkan, kita memprotesnya,” ujar dia tanpa menyampaikan lebih detail alasan ikut berunjuk rasa.
Hingga berita ini ditulis, aksi blokade Jalan Frontage Ahmad Yani Surabaya, masih berlangsung. Petugas kepolisian tampak berjaga-jaga mengamankan jalannya aksi.
Sebagian perwakilan pendemo juga sedang berdiskusi bersama pemerintah di kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim). Di depan kantor, polisi memasang pagar kawat berduri.
