Sejumlah Permukiman Warga di Jombang Terendam Air Pasca Hujan Deras
JOMBANG, FaktualNews.co – Sejumlah permukiman warga di tiga Kecamatan di Kabupaten Jombang dikabarkan terendam air sejak Kamis (10/3/2022) malam hingga Jumat (11/3/2022) pagi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi dalam kurun dua hari.
Sejumlha permukiman tersebut yakni Kecamatan Mojoagung di Desa Tanggalrejo, Dukuhmojo dan Desa Kademangan. Kecamatan Sumobito di Desa Trawasan, Desa Kedungpapar, dan Desa Madyopuro. Sedangkan Kecamatan Ploso berada di Desa Jatigedong, Desa Pagertanjung, dan Desa Rejoagung.
Kondisi terparah dilaporkan berada di Desa Kademangan, ketinggian air diperkirakan lebih dari satu meter hingga sejumlah warga harus mengungsi.
“Saat ini sejumlah warga masih ada yang mengungsi di balaidesa, air masih merendam rumah warga, Diperkirakan selain hujan terus-terusan ada tanggul yang jebol,” ungkap salah satu warga, Anggraeni, Jumat (11/3/2022).
Pada Kecamatan Sumobito, sebelumnya hanya terjadi banjir di Desa Trawasan dan kini meluas. Seperti di Desa Kedungpapar menurut Niken Ariyani, salah satu warga mengatakan bahwa banjir setinggi lutut orang dewasa ini terjadi kembali setelah terakhir banjir terjadi di tahun 2017.
“Terakhir banjir di tahun 2017, sekarang banjir lagi dari semalam air naik dan pagi ini mulai masuk rumah padahal pondasi rumah juga tinggi,” katanya.
Mengenai akibat terjadinya banjir, Niken menduga terdapat tanggul yang jebol akibat debit air tinggi karena hujan.
“Karena sejak tahun 2017 tidak lagi ada banjir, jadi kemungkinan ini karena hujan yang deras dan lama, ada tanggul yang jebol,” ucapnya.
Sementara itu di Kecamatan Ploso, sejak Kamis hingga Jumat pagi ini sejumlah Desa atau permukiman warga masih terendam air denga ketinggin 30 centimeter hingga 50 centimeter.
“Dari Kamis juga sudah banjir, terus sore hujan sampai malam membuat banjir masih ada sampai pagi ini di Desa Pagertanjung dan Desa Rejoagung,” tutur warga Kecamatan Ploso, Salsabillah.
