GIANYAR, FaktualNews.co – Persebaya Surabaya gagal merebut poin penuh usai ditahan Barito Putera 1-1 di laga pekan ke-31 Liga 1 2021-2022 pada Senin (14/3/2022) malam WIB.
Persebaya sejatinya hampir menutup laga dengan kemenangan, namun penalti Bruno Matos di menit 90+5 membuyarkan tiga poin yang sangat diinginkan tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Dengan hasil itu, Persebaya semakin sulit menyalip Bali United yang bertengger di puncak klasemen sementara Liga 1 2021-2022. Peluang tetap ada, tapi mengejar tujuh poin ketika Persebaya tinggal menyisakan tiga laga lagi jelas sangat berat.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Duel di awal babak pertama berjalan seru. Kedua kubu menerapkan permainan terbuka. Namun, Bajul Ijo mampu menunjukkan dominasinya lewat permainan umpan-umpan pendek.
Tim asuhan Aji Santoso itu membangun serangan dari belakang. Skema tersebut pun berjalan sangat efektif. Tak sedikit peluang berbahaya mampu mereka ciptakan.
Namun cukup disayangkan hingga menit 30, tak ada satupun peluang yang berbuah menjadi gol. Penyelesaian akhir yang kurang tenang menjadi penyebabnya.
Apalagi kombinasi Taisei Marukawa, Marselino dan Bruno Moreira Soares. Ketiga pemain ini kerap kali membuat pertahanan Laskar Antasari kalang kabut. Sepakkannya dari luar kotak penalti cukup berbahaya.
Salah satunya kesempatan emas yang didapat Bajul Ijo pada dua menit jelang turun minum. Aksi individu Taisei yang dilanjutkan dengan umpan datar gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Bruno.
Di sisi lain, tim besutan Rahmad Darmawan bukan tanpa perlawanan. Bruno Matos dan kolega juga cukup percaya diri jika menguasai bola. Namun, serangan balik yang kerap kali dirancang jarang berjalan maksimal.
Upaya kedua kubu untuk memecahkan kebuntuan pun gagal hingga peluit berakhirnya babak pertama dibunyikan. Skor kaca mata alias 0-0, tak mampu diubah hingga jeda turun minum.
Babak Kedua
Jalannya duel di babak kedua pun semakin seru. Jual beli serangan langsung ditunjukkan kedua kubu sejak menit awal setelah jeda turun minum.
Enam peluang brilian pun tercipta oleh kedua tim pada lima menit awal. Namun sayang, kebuntuan masih tak mampu mereka pecahkan.
Sadar akan hal itu, Aji Santoso pun merotasi barisan depannya. Samsul Arif masuk untuk menggantikan Arsenio Jermaine Cedric pada menit 51′. Permainan Bajul Ijo pun kian efektif.
Tak disangka-sanga, striker veteran Tanah Air itu pun tak butuh waktu lama untuk mencetak gol. Ia mampu membawa Persebaya unggul 1-0 pada menit menit 65′, usai memanfaatkan umpan Koko Ari.
Taisei pun sejatinya bisa menggandakan keunggulan setelah mendapat hadiah penalti usai Samsul dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, sepakkannya dimentahkan oleh Muhammad Riyandi.
Harapan Barito pun masih terjaga usai Taisei gagal mengeksekusi penalti. Mereka terus menebar ancaman secara masif pada 10 menit terakhir. Namun, Ernando Ari yang perkasa di bawah mistar terus membuat mereka frustrasi.
Namun pada masa injury time, giliran Laskar Antasari yang mendapat hadiah penalti. Skor menjadi imbang 1-1 usai Bruno Matos merobek jala Bajul Ijo. Riyandi terkecoh oleh tendangannya.
Drama tersebut pun mampu menggagalkan kemenangan Persebaya yang seharusnya sudah di depan mata. Tim besutan Aji Santoso pun harus puas berbagi poin usai kecolongan di akhir pertandingan.
Susunan Pemain
Barito Putera (4-2-3-1): Muhammad Riyandi; Saddam Hi Tenang, Renan Da Silva Alves, Muhamad Firli, Bagas Kaffa; Kim Jinsung (Kamal 74′), Bayu Pradana (Abrizal 88′); Rafael Da Silva, Bruno Matos, Rizky Pora (Maitimo 72′); Guy Junior (Buyung 71′).
Pelatih: Rahmad Darmawan
Persebaya (4-2-3-1): Ernando Ari; Ady Setiawan (Koko 51′), Alie Sesay, Arif Satria, Reva Adi; Muhammad Hidayat (Irianto 73′), Muhammad Alwi Slamat; Taisei Marukawa, Marselino Ferdinan, Bruno Moreira Soares; Arsenio Jermaine Cedric (Samsul 51′)
Pelatih: Aji Santoso