BLITAR, FaktualNews.co – Di tangan kreatif Sugeng Riadi, sabut kelapa yang hanya dimanfaatkan untuk bahan bakar untuk memasak, ternyata bisa bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi lumayang tinggi.
Sugeng Riadi yang warga Kelurahan Tangung, Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar yang berhasil mengolah limbah sabut kelapa menjadi kerajinan yang bisa dijual.
Kerajinan yang dihasilkan Sugeng dengan limbah sabut kelapa tersebut berupa pot bunga, perabotan rumah tangga, keset hingga media tanam cocopeat.
“Dalam sebulan kerajianan yang saya buat ini bisa sampai sepuluh ribu macam kerajian. Jika dikalkulasi, sebulan bisa menghasilkan sekitar Rp 70 juta,” kata Sugeng, Selasa (15/3/2022).
Sugeng menambahkan, tidak hanya dijual di pasaran lokal saja, namun hasil kreasinya juga diekspor ke Taiwan.
“Jadi selain kita pasarkan ke kota-kota di wilayah Jawa Timur, kerajinan saya ini juga kami ekspor ke luar negeri,” ujarnya
Hanya saja, dia mengakui selama pandemi Covid-19, usaha kerajian sabut kelapa tidak stabil. Pesanan agak berkurang.
“Untuk masa pandemi ini, yang banyak dicari orang hanya kerajinan pot bunga. Kalau kerajian lain menurun pesanannya,” pungkasnya.